SOLOPOS.COM - Tukul Arwana. (Instagram/@tukul.arwanaofficial)

Solopos.com, SOLO-Agar terhindar dari pendarahan otak seperti dialami pembawa acara Tukul Arwana, sebaiknya kita mengetahui apa saja penyebab kelainan ini.  Kelainan ini lebih banyak terjadi pada pasien berjenis kelamin pria dibanding wanita.

Pendarahan otak merupakan salah satu jenis stroke yang disebut juga dengan istilah brain hemorrhage. Kondisi ini terjadi saat pembuluh arteri pada otak pecah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pendarahan dapat terjadi di dalam otak, di antara otak dan selaput (membran) yang melapisinya, di antara lapisan pelindung otak, atau di antara tengkorak kepala dan lapisan pelindung otak. Kondisi ini merupakan keadaan medis yang darurat dan memerlukan perawatan sesegera mungkin. Pada beberapa kasus, pasien dengan kondisi ini berakhir dengan kelumpuhan permanen. Namun, tidak sedikit pula pasien yang berhasil pulih dengan sempurna.

Kemungkinan komplikasi dapat meliputi stroke, kehilangan fungsi otak, atau efek samping dari obat-obatan atau perawatan. Kematian dapat terjadi dengan cepat, walaupun dengan perawatan medis langsung sekalipun.

Baca Juga: Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak, Begini Kondisinya

Pendarahan yang terjadi pada otak merupakan kondisi yang sangat umum terjadi dan dapat menyerang pasien dari golongan usia berapapun. Namun, kondisi ini lebih sering ditemukan pada pasien dewasa dibanding orang-orang yang berusia lebih muda.

Walaupun lebih banyak ditemukan pada orang dewasa, tidak jarang pula pendarahan otak terjadi pada anak-anak dan bayi yang baru lahir. Umumnya, kondisi tersebut disebabkan oleh anomali pembuluh darah atau cedera saat lahir.  Kondisi ini dapat ditangani dengan cara mengenali apa saja faktor-faktor risiko yang ada. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit ini, Anda dapat berdiskusi langsung dengan dokter.

Mengutip hellosehat.com, Kamis (23/9/2021), berikut ini sejumlah penyebab pendarahan otak:

1. Trauma pada kepala

Cedera merupakan salah satu penyebab utama pendarahan pada otak. Kondisi ini lebih banyak ditemui pada orang-orang yang berusia di bawah 50 tahun.

2. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi kronis dapat melemahkan dinding pembuluh darah dalam jangka waktu yang panjang. Apabila kondisi ini tidak segera diatasi, darah akan mengumpul di otak dan mengakibatkan munculnya gejala-gejala stroke.

Baca Juga: Jadi Produk Keluarga Broken Home, Anak Ikke Nurjanah Buktikan Tidak Broken

3. Aneurisma

Aneurisma adalah kondisi di mana dinding pembuluh darah yang terdapat di otak melemah dan mengalami pembengkakan. Pembengkakan ini berpotensi pecah dan mengakibatkan pendarahan pada otak, serta munculnya gejala stroke.

4. Kelainan pembuluh darah

Kondisi yang disebut juga dengan arteriovenous malformations (AVM) ini terjadi akibat melemahnya pembuluh darah di dalam dan sekitar otak. Biasanya, kelainan ini muncul saat baru lahir dan hanya terdiagnosis apabila gejala-gejalanya muncul.

5. Amyloid angiopathy

Kelainan pada dinding pembuluh darah akibat penuaan dan penyakit tekanan darah tinggi biasa disebut sebagai amyloid angiopathy. Kondisi ini bisa saja dimulai dengan pendarahan ringan, yang kemudian berkembang menjadi pendarahan cukup parah.

Baca Juga: Profil Demas Narawangsa, Pria yang Berhasil Mencuri Hati Eva Celia

6. Kelainan pada darah

Kelainan yang terjadi pada darah seperti hemofilia dan anemia sel sabit dapat memengaruhi produksi trombosit dalam darah. Hal ini dapat berakibat fatal pada pendarahan otak.

7. Masalah pada hati

Kondisi ini terkait dengan peningkatan pendarahan di dalam tubuh secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya