SOLOPOS.COM - Ilustrasi polusi udara. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ada beragam jenis masker yang dapat Anda gunakan untuk melindungi diri dari kuman dan polusi udara saat beraktivitas di luar rumah.  Namun tidak semua masker dapat memberikan perlindungan yang sama.

Penggunaan masker bertujuan untuk mencegah paparan kuman dan polusi yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan, flu, bronkitis, asma, emfisema, dan bahkan kanker.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, penggunaan masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan. Saat ini, meski kasus Covid-19  sudah menurun, Anda tetap bisa menggunakan masker untuk melindungi diri dari penyakit dan polusi udara.

Dikutip dari alodokter.com pada Sabtu (2/9/2023), ada beberapa jenis masker yang bisa Anda pilih untuk melindungi diri dari polusi udara dan kuman, yaitu:

1. Masker N95

Masker N95 adalah salah satu jenis masker yang mampu menyaring setidaknya 95% partikel debu dan polutan yang sangat kecil di udara. Tidak hanya itu, masker ini juga dianggap efektif mencegah penyebaran virus dan bakteri.

Meski begitu, masker N95 tidak dapat berfungsi maksimal apabila digunakan oleh anak-anak dan orang dengan jenggot atau kumis yang tebal. Ini karena masker N95 tidak dapat menutupi wajah dengan sempurna, sehingga menyisakan sedikit celah yang bisa menyebabkan polusi tetap terhirup.

Selain itu, masker N95 juga bisa membuat sebagian orang kesulitan bernapas. Oleh karena itu, masker ini tidak disarankan untuk orang yang memiliki masalah pernapasan kronis, seperti emfisema, penyakit paru obstruktif kronis, asma, dan penyakit jantung.

2. Masker KN95

Masker KN95 memiliki kemampuan yang hampir serupa dengan masker N95, yaitu dapat menghalau sekitar 95% partikel polutan sehingga bisa melindungi Anda dari polusi udara. Jenis masker ini telah memenuhi standar internasional, karena mampu menyaring partikel besar dan kecil saat pengguna bernapas.

Hal ini membuat masker KN95 dinilai bisa memberikan perlindungan lebih tinggi, baik dari polusi udara, virus, atau bakteri, daripada jenis masker lain seperti masker kain.

3. Masker KF94

Sejak merebaknya virus Corona, banyak orang mulai menggunakan masker KF94. Ini karena masker KF94 mampu menyaring 94% partikel polutan di udara, sehingga memiliki tingkat perlindungan mirip dengan masker N95 dan KN95.

Masker KF94 berbentuk menyerupai perahu dan memiliki penutup samping yang dapat disesuaikan dengan kontur wajah. Bentuk ini dapat meminimalisir keberadaan celah antara wajah dengan masker, sehingga polusi akan tersaring dengan lebih maksimal.

4. Masker bedah

Masker bedah merupakan salah satu jenis masker yang  banyak digunakan orang saat sedang beraktivitas di luar rumah. Salah satu alasan masker ini sering digunakan adalah karena pemakainya lebih leluasa untuk bernapas dan tidak merasa sesak.

Meski demikian, efektivitas masker bedah dalam menyaring partikel polusi dan debu terbilang lebih kecil daripada jenis masker lainnya. Ini karena masker bedah memiliki tujuan utama untuk mencegah pengguna menyebarkan penyakit melalui tetesan air liur, bukan melindungi pengguna dari paparan polusi  udara atau bakteri.

5. Masker kain

Meski tidak menawarkan perlindungan setinggi masker lainnya, masker kain masih dapat melindungi Anda dari polusi udara.

Penggunaan masker kain akan lebih efektif jika terbuat dari beberapa lapis kain yang ditenun rapat. Lapisan-lapisan ini nantinya mampu menghalau dan melindungi Anda dari percikan ludah yang keluar saat orang lain berbicara, batuk, atau bersin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya