SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu hamil. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah makanan pantangan untuk ibu hamil. Hal ini lantaran ada jenis bahan pangan tertentu berpotensi membahayakan kesehatan janin. Simak ulasannya di tips kesehatan ibu hamil kali ini.

Dengan begitu, janin pun dapat tumbuh dengan lebih baik.  Melengkapi kebutuhan nutrisi saat hamil wajib dilakukan untuk menjaga janin tetap sehat. Ini karena apa pun yang dikonsumsi ibu hamil akan memengaruhi janin dalam kandungannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada makanan yang bermanfaat untuk tumbuh kembang, ada pula yang justru membahayakan kesehatan janin, sehingga perlu dihindari oleh ibu hamil. Meskipun ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi beragam jenis makanan, tidak berarti semua makanan boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang berbadan dua.

Baca Juga: Kenali Faktor Penyebab Ibu Tega Bunuh Anak Kandung seperti Terjadi di Sragen

Berikut ini sejumlah makanan pantangan untuk ibu hamil seperti dikutip dari alodokter.com pada Selasa (4/10/2022):

1. Susu atau Keju yang belum Dipasteurisasi

Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang berfungsi untuk membunuh bakteri dalam makanan atau minuman, tanpa merusak kandungan nutrisinya. Oleh karena itu, sebaiknya bumil tidak mengonsumsi susu yang belum melewati proses ini, karena bisa jadi susu tersebut mengandung bakteri yang dapat membahayakan kesehatan Si Kecil dalam kandungan.

2. Makanan Laut Bermekuri Tinggi

Ikan todak (swordfish), tenggiri, hiu, tuna, dan kerang merupakan beberapa jenis makanan laut yang mengandung merkuri tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, merkuri dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pada saraf, ginjal, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, janin juga bisa mengalami kecacatan dan gangguan pertumbuhan.

Baca Juga: Pakar Ungkap Pentingnya Orgasme pada Wanita

Jika bumil ingin mengonsumsi makanan laut tersebut, porsi maksimal yang disarankan adalah 300 gram atau sekitar 2 porsi per pekan.

3. Ikan Mentah atau yang Dimasak Kurang Matang

Jika Bumil gemar mengonsumsi sushi, sebaiknya hindari dulu makanan ini selama hamil. Pasalnya, mengonsumsi ikan dan kerang mentah atau yang dimasak setengah matang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami infeksi.

Ibu hamil tetap bisa mengonsumsi ikan dan kerang, asal dimasak hingga benar-benar matang.

4. Daging Mentah atau Kurang Matang

Selalu pastikan daging yang bumil konsumsi sudah matang. Hal ini sangatlah penting, karena daging yang belum matang dapat mengandung kuman berbahaya. Ketika masuk ke dalam tubuh ibu hamil, kuman tersebut bisa menimbulkan penyakit, misalnya listeria, yang dapat membahayakan janin maupun ibu hamil sendiri.

Baca Juga: Marie Bonaparte, Perempuan Pertama Peneliti Orgasme Wanita

5. Buah dan Sayuran yang Tidak Dicuci

Jangan lupa untuk selalu mencuci buah dan sayuran sebelum bumil mengonsumsinya. Jika tidak, kuman dan parasit yang mungkin masih menempel pada buah atau sayuran tersebut dapat menyebabkan infeksi.

Salah satu jenis parasit yang dapat mengontaminasi buah atau sayuran adalah Toxoplasma. Parasit ini dapat menyebabkan kebutaan dan gangguan pada otak janin.

6. Jeroan

Ibu hamil tidak boleh sembarang mengonsumsi jeroan, meski pada dasarnya makanan ini memiliki banyak nutrisi. Jeroan hanya boleh dikonsumsi ibu hamil sebanyak satu kali dalam seminggu, dengan porsi secukupnya. Terlalu banyak mengonsumsi jeroan dapat mengganggu pertumbuhan janin serta menimbulkan gangguan hati pada ibu hamil.

7. Telur Mentah

Telur mentah dan makanan yang dibuat dari telur mentah, seperti mayones, berisiko terkontaminasi oleh bakteri Salmonela.

Baca Juga: Hamil di Luar Nikah Dominasi Penyebab Perkawinan Anak di DIY

Bakteri ini dapat menimbulkan infeksi yang membuat ibu hamil muntah-muntah, demam, diare, dan kram perut. Dalam beberapa kasus, kram perut akibat infeksi ini bahkan bisa menyebabkan kelahiran prematur.

8. Kafein

Sebenarnya boleh saja mengonsumsi kafein saat hamil, tapi harus dibatasi. Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan cokelat berpotensi mengganggu perkembangan janin. Kafein bahkan bisa menyebabkan keguguran, jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan.

Baca Juga: Arti Mimpi Melahirkan Bukan Pertanda Buruk

Selama hamil, konsumsi kafein dalam sehari sebaiknya tidak lebih dari 200 mg atau sekitar 2–3 gelas kopi, terutama pada trimester pertama kehamilan.

9. Alkohol

Ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi alkohol sama sekali. Meski dalam jumlah kecil, alkohol dapat mengganggu perkembangan janin dan menimbulkan serangkaian masalah kesehatan, seperti fetal alcohol syndrome. Selain itu, konsumsi alkohol juga meningkatkan potensi keguguran.

Jika ibu hamil memiliki alergi atau penyakit tertentu, makanan lain yang perlu dihindari tentunya adalah makanan yang dapat memicu reaksi alergi atau memperburuk kondisi penyakit. Untuk memastikannya, konsultasikan langsung dengan dokter. Dokter akan memberi tahu makanan apa saja yang harus dihindari selama hamil, sesuai kondisi bumil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya