SOLOPOS.COM - Kebiasaan berselancar di dunia maya sebelum tidur bisa picu gangguan tidur kaum milenial (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, JAKARTA--Tidak sedikit generasi milenial alami gangguan sulit tidur. Para orang tua juga mengeluhkan kondisi anak mereka yang mengalami masalah ini.

Ketahui pemicu milenial alami gangguan tidur agar bisa mencari solusinya. Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini. Kolumnis majalah kesehatan mental,  Kathrynn Wheeler, menulis, sebanyak satu dari tujuh orang di dunia ini mengidap insomnia atau gangguan tidur jangka panjang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Orang dengan insomnia dapat merasa tidak puas dengan tidur mereka dan biasanya mengalami satu atau lebih dari gejala seperti kelelahan, kurang energi, kesulitan konsentrasi, mood terganggu, yang kemudian diikuti dengan penurunan kinerja dalam pekerjaan ataupun studi.

Dua peneliti dari Center for Human Sleep Science, Department of Psychology, University of California, Berkeley, Amerika Serikat, Eti Ben Simon dan Matthew P. Walker,  menemukan adanya hubungan antara kualitas tidur dengan kualitas kehidupan sosial seseorang. Dalam hasil riset bertajuk Sleep Loss Causes Social Withdrawal and Loneliness yang dimuat dalam jurnal Nature Communications, para peneliti itu mengemukakan bahwa, seseorang yang kualitas tidurnya buruk lebih mudah dihinggapi rasa kesepian dan cenderung menarik diri dari interaksi sosial, ketimbang orang-orang disekitar mereka yang memiliki jam tidur yang cukup.

Baca Juga: Simak Panduan Aman Puasa Saat Hamil

Penelitian tentang gangguan tidur yang dilakukan oleh para peneliti senior dari universitas terkemuka di Amerika Serikat itu, dianggap sebagai salah satu penelitian termutakhir tentang insomnia. Tidak hanya melibatkan serangkaian instrumen penelitian standar seperti kuesioner survei dengan pertanyaan-pertanyaan mendasar, namun juga menggunakan instrumen canggih seperti alat pendeteksi otak fMRI dan stimulasi multimedia.

"Semakin sedikit waktu tidur anda, semakin sedikit keinginan anda untuk berinteraksi secara sosial. Pada gilirannya, orang lainpun akan memandang anda sebagai sosok yang tidak menarik untuk bersosialisasi. Dengan kecenderungan tersebut, anda tidak hanya mengisolasi diri, namun juga meningkatkan resiko terisolasi dari kehidupan sosial."jelas Matthew P. Walker, sang peneliti, sebagaimana dikutip dari The Independent.

Melansir dari graziaindia dan Bisnis.com, Sabtu (17/4/2021), berikut adalah faktor yang membuat milenial sulit tidur :

1.Stres

Stres bisa jadi pemicu gangguan tidur pada kaum milenial. Sebuah studi dan analisis menjelaskan mengapa milenial merasa sulit untuk tertidur. Menurut American Psychological Association, orang berusia 18-33 tahun menghadapi tingkat stres tertinggi. Stres ini dapat timbul dari pekerjaan, hubungan pribadi dan profesional, dan baru-baru ini, timbulnya Covid-19.

Baca Juga: Tubuh Terasa Lemas Saat Puasa? Kenali Penyebabnya

2 . Kopi

Kebiasaan ngopi juga bisa jadi pemicu gangguan tidur kaum milenial. Ini serius, milenial terlalu banyak konsumsi kopi sebagai gaya hidup. Semua kafein itu, terutama ketika dikonsumsi setelah jam kerja, pasti akan membuat terjaga di malam hari. Kemudian ditambah stres, bekerja, dan terlalu banyak berpikir, dan terkadang kedinginan.

3. Telepon

Kebiasaan berselancar di dunia maya sebelum tidur juga bisa jadi pemicu gangguan ini pada kaum milenial. Apakah Anda mengenal seseorang milenial yang tidak menelusuri Instagram selama satu jam ? Pasti akan jarang. Terhubung dengan orang secara online itu seperti kecanduan. Selain itu, ponsel memancarkan cahaya biru, yang menghambat produksi melatonin, hormon penginduksi tidur. 4. Maraton Menonton

Penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial sering mengorbankan tidur mereka untuk menonton acara favorit mereka secara berlebihan. Sebuah studi di Journal of Clinical Sleep Medicine mengaitkan kebiasaan ini dengan kelelahan, kualitas tidur yang buruk, dan bahkan insomnia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya