Wonogiri (Solopos.com)–Nasib sial dialami, Sriyono, seorang pegawai Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Nakperla) Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, yang juga warga Kedungrejo, Nguntoronadi, Sabtu (17/9/2011).
Setelah uang tunai senilai Rp 200.000 beserta 8 gram perhiasan miliknya diambil pencuri, justru dirinya juga terkena tonjokan dari pelaku.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kejadian berlangsung saat korban berjalan memasuki rumahnya. Informasi yang dihimpun Espos, korban kembali ke rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB setelah bertandang ke rumah kakaknya yang akan menunaikan ibadah haji.
Camat Nguntoronadi, Joko Triyono mengatakan, saat kejadian, pemilik rumah, Sriyono usai menyiapkan acara di rumah kakaknya yang akan menggelar kegiatan pamitan haji Sabtu malam.
“Pagi tadi, Pak Sriyono dikagetkan dengan kondisi pintu rumah yang sudah terbuka. Sewaktu masuk rumah justru ditonjok pencuri dan syok sehingga tidak sempat berteriak-teriak minta tolong.”
Kapolsek Nguntoronadi, AKP Nugroho mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika menyatakan, masih melakukan penyelidikan. Dijelaskannya, pelaku diduga dua orang.
“Informasi masyarakat, pelaku berhasil membawa kabur perhiasan seberat 8 gram dan uang tunai Rp 200.000. Pelaku diduga dua orang karena masyarakat melihat ada seseorang yang nongkrong di atas motor. Warga belum mengenalnya.”
(tus)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
