Ketahanan pangan Boyolali, Pemkab Boyolali menyajikan informasi pangan dan pertanian melalui website.
Solopos.com, BOYOLALI–Sistem informasi pangan dan komoditas pertanian strategis Boyolali resmi dirilis. Masyarakat mulai bisa mengakses situs panganboyolali.info yang dikelola Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Boyolali dan Dewan Ketahanan Pangan untuk mengetahui informasi seputar pangan terutama perkembangan harga.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain informasi harga pangan, situs tersebut juga menyajikan informasi tentang ketersediaan lumbung pangan di Kabupaten Boyolali, serta artikel tentang pangan.
“Ini namanya sistem informasi pangan atau e-pangan,” kata Kepala BKP3 Boyolali, Juwaris, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (12/7/2016).
Untuk mengetahui harga pangan, pengunjung situs bisa membuka panel Harga Pangan Strategis, kemudian akan muncul harga rata-rata per komoditas. Pengunjung situs juga bisa mengetahui harga riil di sembilan belas kecamatan dengan meng-klik gambar komoditas. “Akan terlihat perbedaan harga di Cepogo, Ampel, Sambi, hingga Juwangi.”
Informasi tersebut bisa menjadi rujukan atau referensi bagi konsumen untuk mengetahui harga pangan di seluruh pasar tradisional di Boyolali. Informasi tersebut juga menjadi basis data bagi instansi terkait untuk mengambil kebijakan dalam menjaga fluktuasi harga.
Harga sembako yang ditampilkan dalam situs tersebut antara lain beras, jagung, kedelai, kacang hijau, kacang tanah, ketela pohon, cabai rawit, bawang merah, tomat, kol, wortel, sawi dan beraneka macam sayuran, daging sapi, daging ayam, minyak goreng, telur, susu, berbagai jenis ikan dan buah-buahan.
Situs tersebut akan menyajikan pergerakan harga setiap harinya. Petugas penyuluh pertanian setiap pagi dilibatkan untuk menyurvei harga di pasar tradisional dengan bertanya langsung pada pedagang.
“Situs ini tidak hanya bisa dibuka di komputer tetapi melalui smartphone juga bisa. Harapannya informasi yang kami sajikan dalam situs tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam pemenuhan informasi harga pangan.”
Untuk memperkenalkan sistem informasi pangan kepada masyarakat, BKP3 akan menyosialisasikan situs tersebut kepada masyarakat. “Akan kami pasang papan panel informasi tentang sistem informasi harga pangan itu di sejumlah titik strategis di antaranya di lokasi Komplek Perkantoran Terpadu Boyolali dan di tempat strategis lainnya.”
Selain itu, informasi harga pangan itu juga akan ditayangkan di videotron yang ada di depan Pasar Boyolali Kota. “Selama ini videotron itu hanya menayangkan iklan rokok. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), akan kami selingi dengan informasi harga pangan di Boyolali,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
