SOLOPOS.COM - Ilustrasi kesurupan. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SALATIGA — Peristiwa aneh terjadi di SMPN 9 Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Senin (14/11/2022) siang. Puluhan siswa SMPN 9 Salatiga diduga mengalami kesurupan atau kerasukan mahkluk gaib hingga meracau, berlarian, dan berteriak histeris.

Peristiwa itu terjadi seusai para siswa mengikuti upacara bendera di halaman SMPN 9 Salatiga, Jalan Pemuda, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Awalnya, setelah upacara ada siswa yang berteriak histeris dan berlari ke luar kelas.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

Rupanya, hal itu diikuti siswa lain dari kelas yang berbeda. Pihak sekolah pun sempat menggelar doa bersama. Namun, bukannya peristiwa kesurupan di SMPN 9 Salatiga itu mereda. Namun, siswa yang kesurupan justru semakin banyak.

Kapolsek Sidorejo, AKP Tri Widaryanto, mengatakan siswa sebelumnya melakukan upacara hari Senin seperti biasa. Upacara berakhir sekitar pukul 07.30 WIB, setelah itu siswa kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran.

“Proses belajar mengajar berjalan lancar dan normal, jam pertama lancar, jam kedua lancar. Nah, begitu jam ketiga itu mulai dari kelas lantai atas. Ada siswa yang histeris kesurupan. Terus di bawa ke bawah, namun malah menular ke siswa lain,” kata Tri kepada Solopos.com, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Siswa Kesurupan Massal, SMPN 9 Salatiga Diliburkan

Dijelaskan siswa yang kesurupan menjadi semakin banyak dan acak. Mulai laki-laki dan perempuan. Bahkan ada satu guru yang juga hampir kesurupan.

“Gurunya satu yang mau kesurupan. Hanya kebas-kebas saja tangannya,” terangnya.

Kemudian, kata Tri, jam 11.00 WIB kesurupan semakin banyak dan siswa yang kesurupan tambah histeris. Sehingga jam pelajaran menjadi tidak kondusif. Akhirnya pihak sekolah menghentikan jam belajar dan siswa yang lain terpaksa di pulangkan lebih awal.

Tri mengatakan sempat ada orang ‘pintar’ yang dipanggil untuk mengobati siswa yang kesurupan. Saat tengah diobati, ada siswa yang kesurupan meracau dan meminta agar sekolahnya dijaga dan dibersihkan.

Baca juga: Belasan Siswa SMPN 9 Salatiga Kesurupan, Teriak Histeris Tiba-Tiba

“Sempat ngomong agar dibersihkan. Enggak tahu apa maksudnya,” jelas Tri.

Tri mengaku peristiwa puluhan siswa SMPN 9 Salatiga yang kesurupan itu akhirnya mereda sekitar pukul 12.30 WIB. Siswa yang tidak kesurupan diminta untuk pulang ke rumah, sedangkan yang kesurupan atau kerasukan dipanggilkan orang tua untuk dijemput.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan siswa SMPN 9 Salatiga kesurupan itu. Meski demikian, bangunan SMPN 9 Salatiga selama ini memang dikenal sebagai bangunan tua peninggalan kolonial Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya