Solopos.com, JAKARTA – Kesulitan keuangan prinsipal Nissan Motor Co turut berdampak pada langkah operasi mereka di sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia. Penutupan salah satu pabriknya di Purwakarta menjadi contoh akibat dari adanya kesulitan tersebut.
Rencana pengurangan karyawan secara mendetail sudah disampaikan Nissan pada Juli lalu. Nissan mengungkapkan adanya keinginan untuk mengurangi pekerja sebabnya 12.500 orang, dari berbagai lini, dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tahap awal pengurangan pekerja ini akan dilakukan pada delapan fasilitas produksi hingga Maret 2020 nanti. Dampaknya, sebanyak 6.400 orang akan kehilangan pekerjaan pada pabrik milik Nissan, termasuk pegawai di Indonesia.
Hingga saat ini belum diketahui persis berapa banyak karyawan yang terdampak pada usaha pengurangan produksi ini. Nissan sendiri diketahui memiliki dua fasilitas produksi dalam kawasan industri Bukit Indah, Purwakarta.
Petinggi perusahaan tersebut di Indonesia belum banyak memberikan tanggapan atas langkah pengurangan operasinya. “Restrukturisasi dan pengoptimalan produksi sedang kami lakukan saat ini,” ujar Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, seperti dikutip laman Japan Times.