SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan bangunan hotel di kawasan Kestalan, Banjarsari, Solo, Senin (6/12/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Dinas Pariwisata Kota Solo berharap segera ada pemaparan konsep penataan kawasan Kestalan, Banjarsari, Solo, yang diwacanakan menjadi kawasan wisata hotel lawas. Wacana ini kali pertama dilontarkan Camat Banjarsari, Beni Supartono, beberapa waktu lalu.

Tujuannya untuk menghapus stigma kawasan itu yang selama ini terkenal sebagai tempat mangkal pekerja seks komersial (PSK). Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan sejauh ini belum ada koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Banjarsari mengenai penataan lokasi yang akan dijadikan wisata hotel lawas tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan perlu konsep yang jelas untuk menjadikan kawasan tersebut layak dijadikan destinasi. “Ini mungkin baru disusun dari kecamatan. Coba nanti konsepnya seperti apa. Layak tidak untuk diangkat sebagai distinasi kota,” katanya kepada Solopos.com, Senin (6/12/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Masyarakat Ekonomi Syariah Dukung Kawasan Kuliner Halal Kauman Solo

Sedangkan untuk hal lain, seperti keberadaan ponten kuno serta penataan kawasan lainnya di Kestalan, Solo, Aryo mengaku sudah ada komunikasi. Namun menurutnya perlu dilihat lagi secara keseluruhan mengenai konsep penataannya.

“Ponten memang bentuknya bagus, namun mungkin akan lebih sesuai sebagai bagian dari atraksi atau tujuan pendukung. Secara umum nanti akan kami lihat dulu konsep penataannya dari kecamatan,” jelasnya.

Perencanaan Matang

Sebelumnya Camat Banjarsari, Beni Supartono, mengatakan butuh perencanaan matang untuk program penataan tersebut. Selain itu juga perlu pemetaan jumlah dan kondisi hotel di kawasan tersebut.

Baca Juga: Ditata Tahun Depan, Gibran: Ngarsopuro Solo Tak akan Tiru Malioboro

Sementara itu Ketua Pokdarwis Kestalan, yang juga Ketua Pokdarwis Solo, Mintorogo, mengatakan secara pasti belum mendapatkan informasi mengenai wacana penataan kawasna wisata hotel lawas tersebut. Namun menurutnya jika hal itu teralisasi akan cukup menarik.

Kawasan Kestalan dapat dijadikan lokasi wisata untuk melihat Solo sebagai tempat rekreasi di zaman dulu. Hal itu juga dapat dikombinasikan dengan wisata kuliner.

“Di kestalan juga banyak yang bisa dimunculkan, salah satunya kuliner. Misalnya jenang ayu di Pasar Ayu. Masuk ke lorong-lorong hotel juga menarik. Melihat solo sebagai tempat plesiran di zaman dulu, namun harus dipastikan penataannya. Jangan sampai justru menjadi pertanyaan besar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya