SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo membersihkan kursi di tribune Stadion Manahan, beberapa waktu lalu. (Solopos.com/Chrisna Chanis Cara)

Solopos.com, SOLO — PSSI kembali meninjau kesiapan Stadion Manahan, Solo, yang bakal dipakai sebagai salah satu venue Piala Dunia (PD) U-20 2021.

Selama dua hari, Senin-Selasa (3-4/8/2020), tim PSSI mengecek secara tertutup infrastruktur stadion berikut lima lapangan pendukung untuk latihan. Kegiatan tersebut menjadi agenda lanjutan setelah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengecek Stadion Manahan, Februari 2020 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Askot PSSI Solo, Paulus Haryoto, mengatakan lapangan dan fasilitas Stadion Manahan secara umum sudah rampung dan siap digunakan. Namun Paulus menyebut PSSI masih ingin mengembangkan Stadion Manahan agar benar-benar layak menjadi panggung perhelatan ajang internasional sekelas Piala Dunia.

Ekspedisi Mudik 2024

Wow! Warga Sukoharjo Jahit Bendera Raksasa, Panjangnya 4 Kali Mobil Avanza

Menurut Paulus, pembenahan jaringan teknologi informasi (TI) dan penambahan kapasitas penerangan stadion menjadi perhatian tim PSSI. “Ada masukan untuk meningkatkan jaringan TI dan kapasitas lampu untuk menunjang event,” ujar Paulus saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Paulus mengatakan pemanfaatan TI menjadi keniscayaan dalam ajang bergengsi seperti PD U-20. Selain menunjang atmosfer yang atraktif dalam stadion, TI bakal digunakan untuk mendukung penjualan tiket pertandingan. “Semua tiket akan dijual online,” ujar Paulus.

Penambahan kapasitas pencahayaan stadion, imbuh Paulus, juga menjadi prioritas PSSI untuk Stadion Manahan. Paulus mengatakan kapasitas lampu direncanakan ditambah menjadi 2.500 lux atau di atas standar minimal FIFA (2.000 lux). Saat ini Manahan memiliki lampu di arena pertandingan berkekuatan 1.500 lux atau melebihi standar AFC (minimal 1.400 lux). “Penambahan kapasitas lampu rencananya tahun depan,” ujar Paulus.

Lapangan Latihan

Lebih jauh, PSSI turut mengecek kesiapan lima lapangan untuk latihan yakni Lapangan Kota Barat, Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwaru dan Lapangan Karangasem. Sejumlah lapangan masih perlu direnovasi agar sesuai standar FIFA.

Paulus menambahkan seluruh kebutuhan dana pengembangan stadion dan fasilitas pendukung akan dibiayai pemerintah pusat. “Pemkot tidak mengeluarkan anggaran,” ujar anggota DPRD Solo itu.

Tak Cuma Purnomo, Cucu PB XII Putri Woelan Juga Temui Tokoh Senior Solo Ini

FIFA sendiri berencana meninjau venue-venue PD U-20 pada bulan September. Ada enam stadion yang bakal digunakan yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.

“FIFA akan ke Indonesia pada September 2020,” ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dilansir Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya