SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN – Ny. Kuswanda, 38, bersiap mengendarai kendaraan roda duanya di pinggir Lapangan Senden, Klaten, Selasa (5/2/2019) siang. Ny. Kuswanda menjadi salah satu peserta latihan ujian SIM C. Di tengah lapangan itu, terdapat beberapa jalur penuh rintangan yang harus dilalui emak-emak asal Ngawen itu dan peserta lainya.

Semula Ny. Kuswanda harus melintasi jalan lurus. Selanjutnya, ia harus melintasi lintasan berbentuk angka delapan. Di posisi ini, Ny. Kuswanda sempat kebablasan sehingga sepeda motor yang ditumpanginya keluar jalur.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Disaksikan puluhan warga Fatayat Nadhlatul Ulama (NU) Klaten, Ny. Kuswanda memperoleh aba-aba dari seorang instruktur safety riding agar melanjutkan latihan dengan belok ke kanan di tingkungan yang sudah dipasangi traffic cone. Lantaran tak seimbang sekaligus mengegas sepeda motor terlalu kencang, sepeda motor pun menabrak traffic cone. Hal ini menjadi bahan tertawaan warga lain yang menyaksikan latihan ujian SIM tersebut.

“Ternyata lebih gampang saat mengendarai di jalan dibandingkan saat mengikuti latihan ujian SIM di sini,” kata Ny. Kuswanda, saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan bertajuk Sosialisasi Safety Riding di Senden, Ngawen, Selasa.

Salah satu instruktur safety riding asal Indonesia Safety Driving Centre (ISDC), Jojo, mengatakan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan tentang cara mengendarai sepeda motor yang baik dan benar.

“Dengan latihan ini jangan sampai ada lagi ibu-ibu yang menyalakan lampu sein ke kanan, ternyata beloknya ke kiri. Jangan terjadi pula ke bapak-bapak yang menyalakan lampu sein ke kanan ternyata tidak belok-belok. Hal itu dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” katanya.

Kasatlantas Polres Klaten AKP Adhytiawarman Gautama Putra mewakili Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi mengatakan Sosialisasi Safety Riding ditujukan untuk mengampanyekan tertib berlalu lintas di Kabupaten Bersinar. “Harapan kami, warga menjadi tahu [tata cara mengendarai kendaraan]. Selanjutnya, angka kecelakaan di Klaten dapat dikurangi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya