SOLOPOS.COM - Wayang Topeng 30 tahun tak pentas (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kesenian Gunungkidul membutuhkan wadah untuk berkumpul dan berkembang

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Supriyanto mengatakan dana keistimewaan DIY dinilai sangat dibutuhkan untuk pembangunan sektor kebudayaan.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Pasalnya di Gunungkidul belum ada fasilitas yang memawadai para seniman ataupun budayawan.

“Selama ini tidak ada wadah bagai para teman-teman seniman untuk bertemu. Dulu ada tapi sekarang sudah dibuat untuk gedung olahraga. Makanya kami juga mendesak supaya taman budaya segera dibangun supaya ada tempat pentas bagi teman-teman seniman,” kata dia, Rabu (5/4/2017).

Selain itu, pihaknya berharap selain pembangunan infrastruktur, sejumlah potensi budaya yang ada di Gunungkidul dapat difasilitasi dengan danais. Hal itu diantaranya adalah dengan menyelenggarakan sejumlah festival budaya, seperti festival ketoprak ataupun karawitan.

Namun demikian, disisi lain dia mengklaim selama ini tidak ada masalah dalam hal penggunaan danais untuk memfasilitasi potensi budaya lokal.

“Selama ini lancar-lancar saja, karena kalau untuk penyelenggaraan sejumlah festival tinggal mengkoordinasikan dengan teman-teman seniman,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya