SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Keselamatan pengguna jalan menjadi perhatian Dinas Perhubungan Klaten.

Solopos.com, KLATEN –Sebanyak 19 perlintasan Kereta Api (KA) di Klaten dipastikan tidak dilengkapi palang pintu. Para pengguna jalan diimbau ekstra hati-hati saat melintasi belasan pelintasan KA tak berpalang pintu tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data yang dihimpun solopos.com, belasan perlintasan tak berpalang itu tersebar di berbagai desa di Klaten. Di antaranya, seperti di Bolali, Bakalan, Karang, Krenekan, Kwiran, Pokak, Mlese, Karangnongko, Gemobilegan II, Sendangan I, Sendangan II, Srago I, Keringan, Bakung I, Bakung II, Glodong I, Glodong II, Kadisaran, Kongklangan. Nantinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bakal mengerahkan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) guna menjaga pelintasan tak berpalang tersebut selama 24 jam selama arus mudik dan arus balik.

“Di perlintasan tanpa palang pintu itu juga termasuk daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Penjagaan pelintasan tanpa palang dilakukan sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. Penjagaan dilakukan karena prediksi padatnya arus lalu lintas yang ada di pelintasan itu. Tujuannya, untuk mengantisipasi agar tidak ada kecelakaan lalu lintas di pelintasan KA,” kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Sumarsono, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (23/6/2015).

Sumarsono mengatakan agar kinerja petugas Linmas berjalan efektif, setiap pelintasan KA akan dijaga minimal dua petugas. Terkait jumlah petugas Linmas yang akan diberdayakan, pihaknya bakal berkoordnasi dengan Satuan Pamong Praja (Satpol PP).

“Selain memaksimalkan tenaga Linmas, kami juga akan memasang rambu lalu lintas. Total rambu yang akan dipasang mencapai 40-an,” katanya.

Salah satu warga yang sering melintasi pelintasan KA di Taji Kecamatan Prambanan, Yono, 50, mengakui pengguna jalan di pelintasan KA mengalami kenaikan cukup tajam saat memasuki arus mudik dan arus balik. Hal itu disebabkan banyaknya warga yang pulang kampung di kawasan Taji.
“Dengan dijaga petugas Linmas, saya pribadi merasa sangat senang. Selain untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, dapat juga mengurai kemacetan yang biasa terjadi di pelintasan KA,” katanya.

Terpisah, saat solopos.com, menghubungi Plt. Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman, via ponsel, dirinya tidak mengangkat ponselnya. Saat solopos.com mengirim pesan singkat hingga sore hari, dirinya tidak membalas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya