SOLOPOS.COM - Region Manager Astra Motor Jawa Tengah (Jateng) Darmawan Tjondrodihardjo (dua dari kiri) berjabat tangan dengan Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Benyamin dan penjabat Wali Kota Semarang Tavif Supryanto pada peresmian kampung safety riding Honda pertama di Pandean Lamper, semarang, Minggu (11/10/2015). (JIBI/Solopos/Insetyonoto)

Keselamatan berkendara akan dibudayakan kampung safety riding yang diresmikan di Semarang. 

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang diresmikan sebagai kampung yang membudayakan keamanan dan keselamatan dalam berkendaraan atau sebagai kampung safety riding Honda pertama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peresmian kampung safety riding Honda itu dilakukan Chief Operating Officer Astra Motor Octavianus Dwi di Kantor Kelurahan Pandean Lamper, Minggu (11/10/2015).

Hadir dalam acara tersebut Region Manager Astra Motor Jawa Tengah (Jateng), Darmawan Tjondrodihardjo, Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Benyamin, penjabat Wali Kota Semarang Tavif Supriyanto, dan Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Burhanudin.

Dalam kesempatan itu Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) memberikan rekor kepada Kampung Pandean Lamper sabagai kampung safety riding pertama di Indonesia.
Penyerahan penghargaan diberikan perwakilan MURI Sri Widiyanti kepada Kepala Kelurahan Pandean Lamper Sri Indrayati.

Octavianus mengatakan kampung safety riding ini merupakan salah satu program Astra Motor selaku main dealer sepeda motor Honda di Indonesia dalam mendukung kampanye Indonesia ayo aman berlalu lintas (IAABL).
Program IAABL sudah dicanangkan PT Astra International Tbk bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada 2014.

“Melalui kampung safety riding ini kami ingin menanamkan pengertian berkendaraan yang baik dan benar dimulai dari lingkungan terkecil [rukun tetangga] di kampung,” katanya.

Dia berharap kampung safety riding Honda di Pandean Lamper ini dalat menjadi percontohan bagi kampung-kampung lain di tanah air, “Agar masyarakat semakin sadar pentingnya keselamatan berkendaraan,” harap Octavianus.

Marketing Manager Astra Motor Semarang Sukamto Margono menambahkan Honda sebagai market leader sepeda motor di Jateng, memiliki tanggung jawab akan keselamatan berkendara terhadap masyarakat.

“Kami tidak melupakan tanggung jawab memberikan pemahaman pentingnya safety riding, berkendaraan dengan baik agar semuanya aman,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Kelurahan Pandean Lamper Sri Indrayati mengatakan proses untuk menjadi kampung safety riding cukup panjang dimulai sejak 2011.
Semula hanya diikuti sembilan RT saja, tapi sekarang sudah 45 RT melaksanakan safety riding karena warga menganggap pentingnya keselamatan berkendaraan.

“Berkat program safety riding Kelurahan Pandean Lamper juga meraih juara pertama lomba desa tingkat Provinsi Jateng 2015,” ungkap dia.

Penjabat Wali Kota Semarang Tavif Supriyanto berharap kampung safety riding terus dikembangkan di semua kecamatan yang ada, “Ini untuk keselamatan dalam berkendaraan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya