SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SRAGEN – Tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sragen dipastikan naik pada tahun anggaran 2015.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Sragen, Untung Sugihartono, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (23/10/2014), mengatakan kenaikan TPP direncanakan sebesar 50%-100%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu Untung mengatakan TPP bisa diterimakan setiap bulan. Selama ini TPP diberikan dua bulan sekali.

Menurut dia, Pemkab telah menyiapkan anggaran TPP 2015 sebesar Rp53 miliar. Padahal totall anggaran TPP tahun ini tercatat Rp24 miliar. Sedangkan jumlah PNS di jajaran Pemkab Sragen saat ini 11.540 orang.

Untung menjelaskan PNS yang tidak mendapatkan TPP yaitu guru bersertifikasi, pejabat yang menerima remunerasi, PNS di lingkungan BUMD dan PNS di Panwaslu Sragen. Alasannya, para PNS tersebut sudah menerima tunjangan sejenis.

Sedangkan besaran TPP bagi setiap PNS menurut Untung berbeda-beda, tergantung eselon dan jabatan yang bersangkutan.

Untung mencontohkan besaran PNS pelaksana saat ini Rp300.000 per bulan, sedangkan pejabat eselon II mencapai Rp1,5 juta per bulan. “Ada yang Rp500.000 per bulan,”  tutur dia.

Untung berpesan supaya PNS meningkatkan kinerja bila TPP sudah dinaikkan. Para PNS diminta meningkatkan kedisiplinan dan kualitas pelayanan publik.

Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Sragen, Joko Setiawan, mempertanyakan urgensi rencana menaikkan besaran TPP bagi PNS.
Apalagi bila persentase kenaikan TPP mencapai 100 persen.

Alasannya, Joko menjelaskan, kemampuan keuangan daerah. Dia meminta Pemkab berhitung betul terhadap rencana kenaikan TPP. Apalagi menurut dia tidak ada korelasi antara peningkatan tunjangan dan kesejahteraan dengan kinerja PNS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya