SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

Wonogiri (Solopos.com)--Tingkat kesejahteraan anggota perlindungan masyarakat (Linmas) di Wonogiri masih minim.  Hingga saat ini, anggota Linmas di Wonogiri masih bekerja secara sosial karena belum memiliki honor yang tetap.

Mereka hanya mendapat bantuan dari provinsi berupa uang duka Rp 1 juta per orang dan tali asih untuk masa kerja lebih dari 20 tahun yakni  Rp 500.000 per orang.

Bantuan itu ada setiap tahunnya, tetapi untuk jumlah penerima bantuan ditentukan dari provinsi yang rata-rata hanya 10 orang anggota Linmas. Sedangkan dana APBD untuk honor Linmas belum ada karena APBD kabupaten belum mencukupi. Jika ada dana dari APBD, hanya untuk pelatihan dan bukan untuk honor karena hanya minim.

Kasubid SDM Linmas, Supriyanto, yang mendampingi Kabid Linmas Kesbangpolinmas Wonogiri, Suwarso mengatakan pihaknya terus mengusulkan ke provinsi  dan kabupaten untuk honor Linmas, tetapi hingga saat ini, belum ada tanggapan.

Ia menambahkan, saat ini ada 13.000 orang anggota Linmas di seluruh Kabupaten Wonogiri yang terdiri dari tim inti atau Linmas yang telah terlatih dan Linmas biasa.

“Anggota Linmas tersebut sama halnya dengan kerja sosial karena tidak ada honor tetap. Padahal, Linmas memiliki fungsi yang luas dengan keterikatan lingkungan dan penanggulangan bencana. Mereka pun menjadi ujung tombak saat terjadi bencana,” ungkapnya saat dijumpai wartawan di sela-sela acara Latihan Dasar (Latsar) Linmas di gedung PKPN, Wonogiri, Senin (21/11/2011).

(aak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya