SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google image)

Kesehatan Wonogiri, Pemkab menyiapkan anggaran Rp8 miliar untuk Jamkesda 2017.

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri akan membiayai jaminan kesehatan bagi 30.000 warga miskin pada 2017. Biaya yang akan digelontorkan lewat program jaminan kesehatan daerah (jamkesda) itu Rp8,28 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Promosi Kesehatan Pemberdayaan Kemitraan Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Sri Rudiyaningsih, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (7/12/2016), menyampaikan penganggaran jamkesda sudah disetujui DPRD. Jumlah pesertanya tahun depan bertambah 3.018 orang dibanding tahun ini.

Pemkab menanggung jamkesda bagi 26.982 peserta dari keluarga miskin tahun ini senilai Rp7,5 miliar. Menurut perempuan yang biasa disapa Ririn itu penambahan jumlah peserta itu berdasar data dari Dinas Sosial (Dinsos).

Dinsos sebelumnya memverifikasi dan memvalidasi data warga miskin yang belum diikutsertakan dalam jaminan kesehatan nasional (JKN). “Peserta yang sudah diikutsertakan tahun ini akan dibiayai lagi tahun depan. Ada tambahan 3.018 orang yang akan diikutsertakan. Jadi totalnya 30.000 peserta yang akan dibiayai daerah. Perinciannya, biaya kepesertaan tiap orang Rp23.000/bulan [kelas III]. Jika dikalikan 12 bulan lalu dikalikan 30.000 ketemunya Rp8,28 miliar,” terang Ririn.

Kemungkinan jumlah orang dari keluarga miskin di Wonogiri yang dibiayai pemerintah tahun depan akan bertambah lagi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mewacanakan menambah peserta dari Wonogiri yang akan ditanggung.

Dia mendapat informasi Pemprov Jateng akan menambah jumlah peserta dua kali lipat dibanding tahun ini. Tahun ini Pemprov menanggung 4.485 peserta dari keluarga miskin di Wonogiri.

“Kepesertaan keluarga miskin dalam JKN dibiayai tiga pihak, yakni pemerintah pusat, Pemprov, dan Pemkab. Selama ini pemerintah pusat membiayai peserta keluarga miskin di Wonogiri sebanyak 328.412 orang. Hingga saat ini kami belum mendapat pemberitahuan pemerintah pusat akan menanggung lebih banyak lagi atau tidak,” imbuh dia.

Berdasar data tersebut berarti warga miskin dari Wonogiri yang sudah dibiayai dalam JKN hingga 2016 sebanyak 359.879 orang. Sedangkan biaya yang digelontorkan pemerintah untuk menanggung peserta miskin sebanyak itu pada tahun tersebut senilai Rp99,326 miliar.

Sebelumnya, Kepala Cabang Utama Badan Penyelenggaran Jaminan Kesehatan (BPJS) Surakarta, Agus Purwono, menyatakan tingkat partisipasi warga Wonogiri dalam JKN masih minim karena hanya 51 persen dari total jumlah penduduk. Sedangkan daerah lain sudah mencapai 70 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya