SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Harian Jogja/JIBI/cynthiavenikalioe.com)

Kesehatan warga Klaten, penyakit ISPA merebak di kalangan anak-anak saat musim kemarau.

Solopos.com, KLATEN–Penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) menyerang anak bawah lima tahun (Balita) di Klaten dalam beberapa bulan terakhir. Munculnya penyakit ISPA berkaitan erat dengan pola hidup sehat, pola hidup bersih, dan pengaruh musim kemarau.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Data yang dihimpun Solopos.com, penyakit ISPA terdiri atas dua jenis, yakni ISPA yang tergolong pneumonia atau ISPA disertai sesak napas sangat cepat dan ISPA bukan pneumonia atau ISPA yang tidak menunjukan gejala peningkatan frekuensi napas. Jumlah penderita ISPA di Klaten pada 2015 dinilai lebih sedikit dibandingkan 2014.

“ISPA bisa terjadi di musim kemarau atau hujan. Penyebabnya bisa karena bakteri, asap, dan lain sebagainya. Data yang ada di kami, ISPA yang tergolong pneumonia periode Januari-Agustus 2015, mencapai 1.170 anak Balita dan 2.764 di atas anak Balita. Sedangkan ISPA yang bukan pneumonia ada 39.824 anak balita dan 92.781 di atas anak balita. Kalau 2014, ISPA yang pneumonia ada 2.584 anak balita dan 1.619 di atas anak balita. Sedangkan, ISPA yang bukan pneumonia ada 66.423 anak balita dan 155.362 di atas anak balita,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Pemberantasan Penyakit Menular Langsung (P2ML) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Inayati Hasanah Evita Dewi, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/10/2015).

Inayati mengatakan penyakit ISPA ini termasuk jenis penyakit yang mudah menular tapi dapat dicegah. Setiap orangtua harus menjaga pola makan, seperti mengurangi makan-makanan yang mengandung bahan pengawet dan pemanis buatan. Di samping itu, harus menjauhkan anak dari asap, memberi tambahan minuman setiap hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya