ilustrasi (fitnessgurunyc.com)
Persendian kaki menjadi palang penyangga tubuh dalam kegiatan sehari-hari. Jika persendian di kaki tidak sehat, jalan kaki bisa dilakukan dengan teratur sebagai terapi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dokter penyakit dalam, Noor Sofia menyampaikan, jalan kaki penting dilakukan untuk menguatkan otot-otot, ligamen, tendon, dan tulang rawan. “Untuk wanita muda, jalan kaki dapat memperlambat osteoporosis atau keropos tulang,” ujarnya, Selasa (19/6).
Dikatakannya, dalam sebuah penelitian memperlihatkan perempuan menopause yang berjalan kurang lebih satu kilometer per hari memiliki kepadatan tulang lebih baik daripada mereka yang sedikit berjalan kaki. Soalnya, jalan kaki efektif untuk menurunkan kehilangan massa tulang di bagian kaki.
Adapun keluhan terkait tidak sehatnya tulang sering dirasa di persendian lutut kaki, Sofia mengatakan, rasa sakit yang sering disebut masyarakat sebagai encok lutut itu merupakan jenis osteoarthiris.
Menurutnya, keluhan itu bisa dikurangi dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau berjalan di dalam kolam renang. “Sebaiknya tidak perlu setiap hari, tetapi rutin sampai keluhan nyeri encok lutut bisa mereda,” lanjutnya.
Jalan kaki bagi penderita encok lutut memang perlu dilakukan secara berseling tidak setiap hari. Pasalnya, setelah berjalan kaki persendian yang sakit akan memulihkan diri, dengan itu maka perlu waktu jeda sebelum kembali berjalan kaki cepat.
Kegiatan berjalan kaki cepat dan gerakan badan pada dasarnya bukan hanya membuat otot-otot badan kuat, disamping itu juga menguatkan tulang-tulang dalam tubuh. Untuk kesehatan tulang ideal, tubuh membutuhkan gerak badan dan paparan langsung sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan tulang.
Selain mendapatkan vitamin D dari matahari pagi, metabolisme kalsium dapat diperoleh dari gerakan badan. “Kalau memang pekerjaan tidak memungkinkan kita untuk berjemur di pagi hari, makanan atau minuman kalsium dan vitamin D baik juga dikonsumsi,” lanjut Sofia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
