SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

YANGON: Kesehatan pemimpin Myanmar pro demokrasi Aung San Suu Kyi membaik setelah menerima perhatian medis. Namun dokter pribadinya hingga kini masih ditahan.

Juru bicara Suu Kyi dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Nyan Win mengatakan, tekanan darah wanita 63 tahun itu  telah kembali normal meski harus tetap mengkonsumsi cairan infus lagi. “Dia juga sudah bisa makan. Kesehatannya telah membaik. Tak perlu khawatir, karena asisten medis telah memberikan perawatan medis yang diperlukannya,” kata Nyan Win seperti dikutip AFP, Selasa (12/5)

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Namun demikian, kata Nyan Win, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu masih menderita sakit akibat kram pada kakinya, dan perlu `chek-up` kesehatan secara menyeluruh dari dokter pribadinya, Tin Myo Win. 

Tin Myo Win sendiri ditahan sehari setelah pemerintah Myanmar menahan seorang berbangsaan Amerika Serikat yang berenang melintasi danau ke kompleks kediaman Aung San Suu Kyi dan berada di sana selama dua hari.”Dia memerlukan dokter pribadi,” katanya.

Pembantu dokternya, Pyone Moe Ei, mengunjungi Aung San Suu Kyi Jumat lalu ketika dia mendapati tekanan darahnya meninggi, tak bisa makan dan terkena dehidrasi. Pyone Moe Ei ditolak pada kunjungan keduanya, Minggu (10/5, namun diizinkan  kembali lagi Senin untuk mengganti infus.

Masa penahanan terakhir Aung San Suu Kyi akan selesai pada akhir Mei ini, namun pemerintah belum mengatakan apakah mereka akan memperpanjang masa penahanan rumahnya.

NLD menang secara besar-besaran dalam pemilu tahun 1990, namun pihak militer menolak mengizinkan mengambil alih kekuasaan. Myanmar telah diperintah oleh militer sejak 1962. (Antara/AFP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya