SOLOPOS.COM - Buah sukun (istimewa)

ilustrasi

Sejumlah penyakit bisa diatasi dengan mengonsumsi sumber alami dari tanaman herbal. Salah satunya adalah sukun. Dengan konsumsi yang tepat dan teratur, daun sukun dipercaya bisa mengatasi gangguan ginjal dalam tubuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pakar herbal, Ning Hermanto menyampaikan, daun sukun terbukti efektif mengobati berbagai gangguan kesehatan termasuk pembesaran limpa dan masalah ginjal. Manfaat daun sukun dalam mengobati berbagai macam penyakit tersebut karena pada daun sukun mengandung unsur seperti asam hidrosianat, asetilcolin, ribofavlin, tannin dan senyawa lainya.

Proses konsumsi daun sukun dilakukan lewat air rebusannya secara rutin sesuai petunjuk herbalis. Tetapi, saat penderita mengonsumsi air daun sukun untuk pengobatan, disarankan untuk menghindari konsumsi beberapa jenis daun. “Harus menghindari mengkonsumsi daun singkong, bayam dan kangkung,” katanya, Selasa (3/7).

Dijelaskan dia, ketika mengonsumsi sari daun sukun dan di selanya juga mengonsumsi daun singkong, bayam, dan kangkung maka berdampak pada reaksi otot dalam tubuh. Otot akan mengeras karena zat-zat tertentu.

Selain menghindari beberapa jenis konsumsi daun, pengonsumsi sari daun sukun juga disarankan tidak makan jenis jerohan dan daging merah. Soalnya, pada jenis makanan-makanan yang dilarang itu akan membuat darah dalam tubuh mengental dan menimbulkan kram pada otot.
Menurut Ning, selain dipercaya bisa mengatasi gangguan ginjal, konsumsi yang teratur pada sari daun sukun juga baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hanya, konsumsi sari daun sukun dilakukan dengan campuran daun bengle dan gula batu.

Jenis penyakit lain yang bisa diatasi yakni asam urat dengan mencampur segenggaman daun sukun yang telah dikeringkan dan menyeduhnya dengan air mendidih ditambah dengan gula batu atau madu untuk mengurangi rasa pahit yang ditimbulkan dari getah daun sukun.

Selain daunnya, buah sukun juga memiliki manfaat untuk kesehatan khususnya untuk diet kalori. Karena, pada buah sukun mengandung kalori rendah dibandingkan dengan beras. “Tetapi kandungan vitaminnya juga lengkap, jadi makan sukun sama saja makan-makanan bervitamin,” kata Ning.

Buah sukun, katanya, selain baik untuk makanan diet juga memberi vitamin untuk melancarkan pencernaan, dan menguatkan tulang dan gigi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya