SOLOPOS.COM - Warga memasang spanduk di pagar rawat inap Puskesmas II Nguter di Desa Celep,Kecamatan Nguter, Selasa (2/5/2017) . (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Kesehatan Sukoharjo, warga empat desa di Nguter protes pemindahan layanan rawat inap.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah warga di empat desa di Kecamatan Nguter memprotes pemindahan layanan rawat inap Puskesmas II Nguter di Desa Celep ke Puskesmas Nguter. Masyarakat yang hendak berobat harus menempuh jarak tiga kali lipat jauhnya jika rawat inap dipindah ke Puskesmas Nguter.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Masyarakat yang memprotes berasal dari Desa Juron, Desa Celep, Desa Plesan, dan Desa Serut. Mereka memasang spanduk yang berisi penolakan pemindahan rawat inap tersebut.

“Kami baru saja mengirim surat resmi ke DPRD Sukoharjo untuk melakukan dengar pendapat atau hearing. Sekarang kami masih menunggu jadwal hearing, mungkin pekan depan,” kata perwakilan warga Desa Serut, Ari Suwarno, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (2/5/2017).

Mereka mengancam turun jalan apabila aspirasi masyarakat tak direspons instansi terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya