KESEHATAN SUKOHARJO : RS Indriati Solo Baru Layani Pasien BPJS

Kesehatan Sukoharjo, RS Indriati Solo Baru melayani pasien BPJS setelah menandatangani kerja sama.

Solopos.com, SUKOHARJO — RS Indriati, Solo Baru, Sukoharjo, berkomitmen melayani pasien program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Kesehatan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Rumah sakit bertaraf internasional itu telah menjalin kerja sama dengan Kantor Cabang Utama BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan Surakarta. Penandatanganan kerja sama antara RS Indriati dengan Kantor Cabang Utama BPJS Ketenagakerjaan Surakarta dilakukan di ruang pertemuan di rumah sakit setempat, Senin (21/8/2017).

Penandatanganan kerja sama dilakukan Direktur RS Indriati Solo Baru Imelda Tandiyo dengan Kepala Kantor Cabang Utama BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Suwilman Rachmat. Sebelumnya kegiatan serupa dilakukan dengan Kantor Cabang Utama BPJS Kesehatan Surakarta pada Minggu (20/8/2017).

“Kami tidak membeda-bedakan antara pasien umum dengan pasien BPJS baik kesehatan maupun ketenagakerjaan,” kata Imelda, Senin.

Layanan kesehatan terhadap pasien BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan merupakan wujud komitmen manajemen rumah sakit untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program pemerintah. Para peserta BPJS ketenagakerjaan diberikan kemudahan mengakses layanan kesehatan sesuai kelas masing-masing.

Selama ini, RS Indriati disokong empat pusat pelayanan medis yakni pusat pelayanan kanker atau cancer centre, jantung, saraf dan tulang belakang serta ortopedi. “Akses layanan kesehatan terhadap peserta BPJS Ketenagakerjaan lebih cepat dan mudah. Kami ingin menjadi mitra pemerintah di bidang kesehatan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Utama BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, Suwilman Rachmat, mengatakan kerja sama dengan RS Indriati untuk memperluas jaringan agar pelayanan terhadap peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja lebih cepat dan mudah.

Suwilman berharap penandatanganan kerja sama itu juga dilakukan perusahaan berskala kecil dan mikro di wilayah Soloraya. “Hanya sekitar 20 persen perusahaan skala kecil dan mikro yang telah mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Saya berharap peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja dapat mengakses layanan kesehatan di RS Indriati,” kata dia.