SOLOPOS.COM - Ilustrasi keputihan bikin tak pede (jaysactivity.blogspot.com)

Solopos.com, SOLO — Keputihan merupakan hal yang normal dialami perempuan. Namun keputihan bisa menjadi masalah ketika produksinya kelewat banyak, sering, dan menimbulkan bau tak sedap serta rasa gatal di seputaran Miss V.

Tak sedikit perempuan yang merasa aktivitasnya terganggu gara-gara keputihan. Ketidaknyamanan sering kali muncul karena rasa gatal dan lembab sehingga mengganggu aktivitas yang tengah dikerjakan. Belum lagi kerepotan yang ditimbulkan karena harus bolak-balik kamar mandi untuk mengecek dan mengganti panty liner.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti yang dialami Setya Rahayu. Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Solo ini mengaku sudah memiliki masalah keputihan sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Namun, saat itu keputihan yang dialaminya masih dalam batas wajar dan normal.

Sedangkan dalam beberapa tahun terakhir, ia mulai merasakan masalah keputihannya benar-benar mengganggu aktivitasnya. Ia kerap merasakan rasa gatal yang luar biasa. “Kalau lagi gatal gitu bikin nggak nyaman,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (3/2/2014).

Dia mengaku paling sebal ketika masalah keputihannya ‘kumat’ saat sedang mengikuti kuliah atau berkumpul bersama teman-teman. Rasa gatal yang dialaminya membuatnya ingin ke toilet terus.

Saking beratnya masalah keputihan yang dialaminya, Setya pun tak pernah lupa membawa panty liner di tas. “Jadi sedia panty liner di tas. Tiap dua jam ganti, biar tidak gatal,” tuturnya.

Namun demikian, Setya mengaku tak terlalu merisaukan masalah keputihannya itu karena menganggap keputihan bisa terjadi pada setiap perempuan. Ia hanya merasa jengkel tiap kali masalah keputihan mengganggu aktivitas yang dilakukannya.

“Kadang sampai malu sama teman, kalau ketahuan itunya gatal. Risih rasanya kalau seperti itu,” tuturnya.

Seorang ibu rumah tangga warga Banjarsari, Solo, Susi Sulistia, juga kerap dibuat kerepotan karena masalah keputihan. Biasanya, keputihannya semakin banyak keluar menjelang masa menstruasi.

Ibu dua anak ini bahkan kadang dibuat tidak percaya diri saat berkumpul dengan ibu-ibu di lingkungan rumahnya. “Pas kumpul kadang keputihannya gatal inginnya digaruk-garuk, bikin tidak pede,” katanya.

Menurutnya, keputihan bukan hanya mengganggu aktivitas pergaulan dengan lingkungan sekitar, namun juga mengganggu hubungan dengan suami. Ia mengaku sering sharing dengan ibu-ibu lainnya mengenai persoalan keputihan. Hampir sebagian besar ibu-ibu itu mengalami masalah keputihan. Beberapa kali masalah keputihan menjadi materi isian acara PKK RT yang digelar tiap bulan di lingkungan tempat tinggalnya.

Keputihan juga menjadi masalah bagi Dian Sari K. Pegawai sebuah perusahaan swasta di Solo ini mengaku sering dibuat pusing gara-gara masalah keputihan. Keputihan yang dialaminya membuat risih dan tidak nyaman saat beraktivitas maupun bepergian ke luar kota.

Dia mengatakan saat keluar keputihan ia selalu ingin langsung mengganti celana dalam. Sementara saat bepergian mau tidak mau harus menggunakan toilet umum, yang kadang kondisinya kotor. “Jadi tambah bikin tidak nyaman. Rasanya tidak enak kalau keputihan pas pergi ke luar kota,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya