Kesehatan pekerja wanita, Kementerian Tenaga Kerja menunjuk PT Sritex sebagai percontohan IVA test.
Solopos.com, SUKOHARJO–PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) menjadi pilot project pencegahan dini penyakit kanker leher rahim atau serviks melalui metode pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) bagi tenaga kerja wanita. Metode pemeriksaan IVA bakal diterapkan di sejumlah perusahaan yang memiliki tenaga kerja wanita.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPK dan K3) Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), Muji Handaya, di sela-sela acara peningkatan kesehatan tenaga kerja wanita dalam pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia 2015-2019 di PT Sritex, Kecamatan Sukoharjo, Senin (30/11/2015).
Acara itu juga dihadiri istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Menurut Muji, metode pemeriksaan IVA merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.
“Pemeriksaan IVA dilakukan selama sepekan mulai tanggal 24 November-30 November. Tingkat partisipasi tenaga kerja wanita untuk mengikuti pemeriksaan IVA sangat tinggi,” kata dia, Senin.
Sesuai UU No 13/2013 tentang Tenaga Kerja menyebutkan pemerintah maupun perusahaan wajib melindungi tenaga kerja. Salah satu wujud perlindungan itu dengan melakukan upaya pencegahan kanker serviks melalui metode pemeriksaan IVA.
Selama ini, ia telah menyosialisasikan metode pemeriksaan IVA kepada para tenaga kerja wanita di beberapa perusahaan termasuk PT Sritex.
“Dalam waktu dekat, kami akan menggelar kegiatan serupa di perusahaan-perusahaan lainnya yang memiliki tenaga kerja wanita cukup banyak,” tutur dia.
Dengan demikian, apabila ada tenaga kerja wanita yang menderita kanker serviks dapat terdeteksi sedini mungkin. Tenaga kerja wanita itu harus mendapat perawatan medis dan meminum obat hingga dinyatakan sembuh oleh dokter.
Dalam sambutannya, Mufidah Jusuf Kalla, menyampaikan pemeriksaan dengan metode IVA merupakan salah satu upaya pencegahan kanker serviks. Metode pemeriksaan IVA sangat praktis dengan biaya sangat murah sehingga dapat dilaksanakan setiap perusahaan di Indonesia.
“Ini [pemeriksaan metode IVA] merupakan upaya penyadaran bagi para tenaga kerja wanita agar selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat,” terang Mufidah.
Di sisi lain, Presiden Direktur PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, mengatakan tenaga kerja merupakan aset paling berharga bagi perusahaan. Jumlah tenaga kerja di PT Sritex sekitar 50.000 orang.
Mayoritas merupakan tenaga kerja wanita. Menurut dia, metode pemeriksaan IVA bertujuan untuk melindungi kesehatan tenaga kerja wanita.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
