SOLOPOS.COM - Perawat melayani pasien anak penderita demam berdarah dengue (DBD) di ruang Instalasi Rawat Inap Anak (IRNA) RSUD dr. Iskak, Tulungagung, Jawa Tmur, Jumat (15/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan H. Sujarwoko)

Warga khawatir telah terjadi wabah DBD di wilayah Dlaban.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Belasan warga Dusun Dlaban, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo dilaporkan terkena demam berdarah dengue (DBD) dalam sebulan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulonprogo kembali mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena pola enam tahunan DBD di Kulonprogo diperkirakan terjadi pada 2016 ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dusun Dlaban, Marno mengatakan, DBD mulai menyerang satu warganya pada pertengahan Juni lalu. Warga lalu merasa resah ketika 13 orang lain mengalami hal serupa sehingga harus dirawat di rumah sakit pada kurun waktu 1-7 Juli kemarin.

“Sebagian sudah pulang dari rumah sakit,” ucap Marno, Rabu (13/7/2016).

Kasus itu segera dilaporkan kepada Puskesmas Sentolo I karena warga khawatir telah terjadi wabah DBD di wilayah Dlaban. Sejumlah petugas kemudian turun ke pemukiman warga dan melakukan pemeriksaan di tempat-tempat yang kemungkinan menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Marno mengungkapkan, petugas lalu menemukan banyak jentik, terutama dalam bak penampungan air milik warga maupun sumur yang sudah tidak dipakai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya