Kesehatan warga Kudus didukung 14 puskesmas yang pada tahun 2017 ini bakal diajukan perolehan akreditasinya.
Semarangpos.com, KUDUS — Sebanyak 14 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diajukan mendapatkan akreditasi guna memenuhi standar pelayanan kesehatan nasional. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Joko Dwi Putranto di Kudus, Jateng, Jumat (3/3/2017).
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
“Sebelumnya, sudah ada lima puskesmas yang lebih dahulu mendapatkan akreditasi dan sudah lolos,” ujarnya. Kelima puskesmas tersebut, yakni Puskesmas Rejosari, Jepang, Jekulo, Sidorekso, dan Gribig, telah terakreditasi pada tahun 2016.
Dengan adanya sertifikasi tersebut, dia berharap, pelayanan kesehatan di semua puskesmas di Kabupaten Kudus semakin berkualitas dengan standar kualitas yang sama. Artinya, kata dia, masyarakat yang berobat di puskesmas manapun tidak ada perbedaan pelayanan, karena sudah mendapatkan akreditasi.
Ia mengungkapkan, untuk mendapatkan sertifikat akreditasi, maka setiap puskesmas harus memenuhi berbagai persyaratan sebelum dinilai oleh tim penilai akreditasi. Terkait dengan dua puskesmas yang masih dalam proses perbaikan bangunan, kata dia, diupayakan untuk dituntaskan tahun ini.
Dua puskesmas yang sedang melakukan renovasi bangunan, yakni Puskesmas Dawe dan Dersalam. “Mudah-mudahan, tahun ini bisa selesai sehingga bisa diajukan untuk mendapatkan akreditasi pula,” ujarnya.
Untuk mendapatkan sertifikat akreditasi, katanya, tidak hanya soal kualitas pelayanan, kesehatan melainkan sarana dan prasarana pendukung juga ikut dinilai. Dengan sarana dan prasarana yang standar, maka alur pelayanan dari masing-masing puskesmas bisa distandarkan.
Melalui akreditasi layanan kesehatan puskesmas tersebut, dia berharap, masyarakat Kudus, Jateng semakin tertarik untuk berobat ke puskesmas karena kualitas pelayanannya mendapatkan pengakuan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
