SOLOPOS.COM - ilustrasi (kiatpraktis.com)

ilustrasi (kiatpraktis.com)

Osteoporosis atau tulang keropos tidak mutlak terjadi karena usia menua. Peyakit tulang lemah itu bisa saja terjadi pada usia muda karena kurangnya asupan gizi terutama kalsium.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kalsium merupakan senyawa yang berfungsi memperkokoh tulang. “Asupan gizi dengan kandungan vitamin D yang seimbang dengan kalsium akan berpengaruh untuk kesehatan tulang,” jelas dokter tulang, Rahadyan, kepada Harian Jogja, di kompleks RS Panti Rapih, Rabu (25/7).

Asupan nutrisi akan berpengaruh pada kemungkinan osteoporosis. Artinya, asupan nutrisi harus seimbang baik makanan, minuman maupun suplemen yang berkaitan dengan kesehatan tulang dan gigi. Jika mengalami osteoporosis, tulang keropos dan rentan patah.

Nutrisi yang paling besar dibutuhkan menghindari osteoporosis yakni kalsium serta vitamin D. Kalsium untuk kesehatan tulang harus disertai pemenuhan vitamin D. “Seandainya hanya kalsium tanpa vitamin D, nutrisi itu tidak akan meresap dan menyatu dengan tulang,” jelas dia.

Rahadyan menegaskan, untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, asupan keduanya harus cukup atau sesuai kebutuhkan. Pasalnya, jika jumlah kalsium yang dikonsumsi cukup tetapi asupan vitamin D tidak terpenuhi, asupan kalsium tersebut akan sia-sia karena tidak terserap dengan baik. Demikian juga sebaliknya.

Untuk pemenuhan kalsium dan vitamin D, asupan makanan, minuman maupun suplemen sangat dibutuhkan. Sebenarnya, energi matahari secara langsung akan memenuhi kebutuhan vitamin D, tetapi cara lain bisa dilakukan dengan memilih konsumsi suplemen.

Sebagai sumber kalsium dalam tubuh bisa dipilih asupan nutrisi dari susu, yogurt, keju, atau produk sejenisnya. “Susu dan turunannya tidak sekadar mengandung kalsium tinggi, juga mengandung nutrisi-nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan bagi kesehatan tulang, misalnya pospor dan protein,” jelasnya.

Selain itu, beberapa asupan yang merupakan sumber kalsium yakni makanan dan minuman segar seperti jus jeruk, produk yang berasal dari susu serta sereal. Juga jenis sayuran hijau seperti kangkung, brokoli dan bayam. Nutrisi kalsium juga bisa didapatkan dari jenis seafood.

Hanya, pemenuhan vitamin D merupakan sesuatu yang tidak mudah dari makanan sehari-hari. Untuk memenuhinya maka bisa mengonsumsi makanan sumber vitamin D dari ikan salmon, tuna, sarden, orange jus dan juga sereal dari biji-bijian.

Makanan Sumber Vitamin D
– Susu, kaya kalsiumdan diperkaya vitamin D
– Salmon, lemak salmon dan lemak ikan lainnya banyak mengandung vitamin D alami. Mengandung omega 3, asam lemak, lemak esensial
– Susu kedelai juga menjadi sumber vitamin D
– Jus jeruk, asam askorbat dalam jus jeruk dapat membantu penyerapan kalsium
– Sereal, diperkaya vitamin D terutama yang terbuat dari
– Margarin, bebas dari lemak yang buruk dandiperkaya vitamin D
– Jamur, sumber alami vitamin D karena mampu mensintesis vitamin melalui paparan sinar matahari yang didapatnya
– Yogurt, mengandung bakteri baik untuk sistem pencernaan, dan juga diperkaya vitamin D
– Tiram, kaya vitamin D, seng, dan nutrisi baik untuk kesehatan terutama janin dalam kandungan
– Keju, berbahan dasar susu sapi yang juga ada kandungan vitamin D
– Telur, selain sumber protein, juga mengandung zat besi, vitamin B, kolin yang bagus untuk otak janin, kuning telur mengandung vitamin D yang bagus untuk ibu hamil

Dari berbagai sumber

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya