SOLOPOS.COM - Ilustrasi (tanyadokteranda.com)

Kesehatan Jogja pada bulan lalu rerata alami sakit diare.

Harianjogja.com, JOGJA – Sedikitnya 20.000 warga DIY terserang diare hingga September 2016 ini. Penyakit diare bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal cuaca baik musim hujan maupun kemarau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinkes DIY Elvy Effendi menjelaskan, hingga akhir September 2016 tercatat sudah 20.254 warga DIY yang terserang diare. Data itu merupakan angka seluruh DIY. Tetapi sayangnya ia tidak memiliki data secara rinci dari tiap kabupaten/kota. Alasannya karena surve dalam memperoleh datan tersebut menggunakan kategori umur.

“Memang angkanya di atas 20.000,” terangnya, Jumat (7/10/2016).

Ia menambahkan, gejala diare tidak mengenal cuaca baik itu musim kemarau maupun saat sering terjadinya hujan. Setiap saat dan siapa saja bisa terserang diare jika tidak memiliki kebiasaan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada seluruh warga DIY, agar meningkatkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Meski diare bukan termasuk penyakit yang dikhawatirkan, tetapi harus diantisipasi sejak dini. Pola hidup bersih bisa dilakukan tidak hanya dengan menjaga kebersihan diri namun juga kebersihan lingkungan sekitar. “Kalau misalnya habis memegang barang sekiranya kotor harus dibiasakan cuci tangan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya