SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggorokan (JIBI/Dok)

ilustrasi (google.img)

Minum es cukup menyegarkan saat dahaga di siang hari. Tetapi, jika tubuh tidak fit, radang di tenggorokan bisa saja terjadi setelah minum air dingin tersebut. Akibatnya, makan dan minum pun terganggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Memang, cuaca tidak menentu dari panas terik kemudian hujan deras bisa menjadi salah satu pemicu munculnya penyakit seperti demam, flu, dan radang tenggorokan. Radang tenggorokan sendiri merupakan penebalan di  dinding tenggorokan atau bengkak dan sakit bila digunakan untuk menelan makanan maupun minuman.

Dokter RS Dr. Sardjito, Probosuseno mengatakan pada dasarnya radang tenggorokan disebabkan beberapa pemicu. “Sebabnya bisa virus, iritasi karena flu batuk, bakteri, alergi. Butuh asupan gizi dan istirahat,” katanya, Sabtu (23/6).

Pemicu paling besar, lanjutnya yakni virus yang biasanya menyebabkan selesma atau flu yang kemudian mengakibatkan radang di tenggorokan. Virus dan bakteri akan menyerang ketika kondisi tubuh tidak fit.

“Bila kondisi capek, cuaca panas lalu minum es dan merokok, bisa saja kemudian merasa gatal dan perih di tenggorokan. Perubahan suhu yang ditimbulkan bisa menyebabkan iritasi,” lanjutnya.

Dikatakan dia, radang tenggorokan akibat infeksi virus bisa dikenali dengan gejala-gejala seperti perih gatal dan kering di tenggorokan, batuk dan bersin, demam, suara serak, hidung meler, kesulitan menelan, pembengkakan di daerah laring, dan peningkatan produksi air liur dalam mulut.

Penyakit yang menyerang saluran pernapasan bagian atas ini, kata Probosuseno biasanya merupakan gejala awal dari influenza yang disebabkan virus. Radang tenggorokan sebenarnya tidak memerlukan pengobatan medis secara khusus. Yang lebih diutamakan adalah asupan gizi yang optimal untuk memulihkan kondisi tubuh dan meningkatkan daya tahan.

Apabila penyebab radang tenggorokan adalah virus, biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu lima sampai tujuh hari. Namun radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri dapat diberikan antibiotik.

Pencegahan

Gejala radang tenggorokan menjelang influenza merupakan bekerjanya virus yang akan sembuh dalam beberapa hari. Tetapi, beberapa langkah bisa dilakukan sebagai proses pencegahan agar penyakit tidak bertambah parah. “Biasanya disarankan minum air putih sebanyak mungkin, makan bergizi dan istirahat,” kata Aggraeni, pasien Probosuseno.

Selain ketiga hal itu, hal yang perlu dihindari yakni konsumsi makanan berminyak dan berlemak, minum air es, sementara bagi perokok aktif disarankan untuk menghindari rokok dan juga begadang.

Untuk membantu pemulihan kata Anggraeni, juga bisa dilakukan dengan berkumur dengan air garam yang hangat, makan buah-buahan tetapi yang tidak berasa asam seperti jeruk, dan minum air putih hangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya