SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu hamil (Dailymail.co.uk)

Kesehatan ibu dan anak turut dipengaruhi oleh bidan

Harianjogja.com, SLEMAN — Jumlah kasus malapraktik yang dilakukan tenaga kesehatan perlu ditekan. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD IBI) DIY, Nunik Endang Sunarsih menyampaikan untuk mewujudkan tingginya angka kesehatan di Indonesia, bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan memiliki andil dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak.

“Dalam melaksanakan tugas, bidan tidak hanya memberikan pelayanan tetapi juga memberikan konseling bagi setiap orang yang membutuhkan,” terang dia dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PD IBI DIY dalam tema “Penguatan Peran Bidan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga dalam Mendukung Program SDGs” di UC Universitas Gadjah Mada (UGM), Minggu (23/7/2017).

Dalam melaksanakan tugas, bidan setidaknya memiliki tiga hal, pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Apalagi, tegasnya, proporsi persalinan yang ditangani tenaga medis semakin meningkat.

Bidan disebutnya juga berperan membangun kesadaran pentingnya Keluarga Berencana (KB) dalam rangka mengendalikan pertumbuhan penduduk. Menurut dia, bidan berperan strategis karena kehadirannya dekat dengan masyarakat.

Dalam acara yang juga digelar untuk memperingati ulang tahun IBI ke-66 tahun, Nunik juga berpesan kepada bidan meningkatkan potensi diri dalam menghadapi tantangan global.

“Terus tingkatkan kualitas diri, ikuti pelatihan, pendidikan serta seminar. Kelola organisasi yang baik. Tak kalah penting, tingkatkan kualitas sumber daya manusia, jangan sampai ada bidan yang melakukan malapraktik,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya