SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

 

Harianjogja.com WATES – Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji Umroh Kementrian Agama Kabupaten Kulonprogo Sulasmi menegaskan meski virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) mengakibatkan ratusan orang di Timur Tengah meninggal dunia, jemaah haji tidak perlu khawatir berangkat ke Tanah Suci.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Sulasmi menyampaikan kasus virus ini belum menjadi masalah yang besar. Kasus ini mencuat lantaran seorang warga negara Indonesia meninggal akibat terjangkit virus ini.

“WNI itu memang tinggal di sana dan menikah dengan orang sana, bukan jemaah umroh. Dan saya rasa virus ini tidak perlu ditanggapi secara berlebihan,” ujar Sulasmi kepada Harianjogja.com, Senin (5/5/2014) di kantornya.

Terkait dengan bahaya virus tersebut, pihak Kemenag hanya memberikan imbauan umum, seperti penggunaan masker dan antisipasi secara personal kepada jemaah haji. Dia justru berpesan kepada jemaah haji mewaspadai virus meningitis dan influenza.

Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Bambang Hariyatmoko menambahkan virus MERS yang akhir-akhir ini marak
merupakan jenis virus yang cukup membahayakan. Bahkan hingga saat ini vaksin dan obat untuk virus ini belum
ditemukan. Meski begitu, pihaknya menegaskan penyebaran virus ini tidak perlu ditanggapi berlebihan.

Guna menghindari virus ini, jemaah haji dapat melakukan serangkaian tes kebugaran serta menjaga hidup sehat.  Mengenai vaksin, sampai saat ini pemberian vaksin bagi para calon jemaah haji masih difokuskan pada virus meningitis dan flu.

“Sebenarnya kalau daya tubuh para jemaah ini baik, virus itu tidak akan menyerang. Kalaupun menyerang, asalkan badan tetap fit, virus tersebut akan sembuh dengan sendirinya dengan sistem imun yang ada di dalam tubuh. Makanya kami akan terus himbau para jemaah ini untuk selalu menggunakan masker dan menjaga pola hidup sehat selama berada di sana,” tandas Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya