SOLOPOS.COM - Ilustrasi hama tikus tangkapan petani. (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Lingkungan Banyudono, Boyolali, banyak tikus.

Solopos.com, BOYOLALI—Sejumlah warga di Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, mengakui di lingkungan mereka terdapat banyak tikus.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Warga Dukuh Karangasem, Desa Banyudono, Tetuko, 61,  mengatakan tikus yang paling banyak ditemui adalah tikus yang jamak ditemui di selokan atau got yang biasa disebut sebagai tikus werok.

Ekspedisi Mudik 2024

Habitat mereka memang selokan atau got di permukiman. Tikus-tikus itu tak jarang masuk ke dalam rumah penduduk untuk mencari makan.

“Di sini tikus rumah pasti ada. Yang banyak ya tikus werok yang biasanya di got itu. Kadang-kadang mereka masuk ke rumah juga,” ujar dia saat ditemui Solopos.com tak jauh dari rumahnya, Jumat (2/3/2018). (baca juga: PERTANIAN BOYOLALI : Ratusan Hektare Sawah di Simo Terancam Diserang Tikus)

Keberadaan tikus-tikus tersebut memang sangat mengganggu. Selain membuat kotor, hewan ini juga menjadi sumber penyakit leptospirosis. Dia tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya mengusir tikus-tikus itu kala masuk rumah.

Menurutnya, kalaupun dijebak atau diracun, biasanya hanya mempan satu kali. Tikus-tikus lainnya tidak akan tertangkap atau tidak mau makan makanan yang mengandung racun.

“Saya tahu tikus itu bikin kotor dan bikin penyakit, tapi mereka kan munculnya diam-diam. Kalau mereka tahu ada orang, mereka lari duluan,” kata dia.

Warga lainnya, Sunarto, 52,  mengatakan jenis tikus yang paling banyak ditemui di sekitar lingkungan tempat tinggal dia adalah tikus werok. Di persawahan saat ini tidak banyak dijumpai hewan pengerat tersebut.

”Kalau di sawah sih jarang. Kalau pun ada tidak banyak dan tidak menjadi hama yang mengancam tanaman padi,” ujar Sunarto.

Salah seorang warga yang meninggal akibat leptospirosis di Boyolali pada 2018 berasal dari Desa/Kecamatan Banyudono. Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali sudah melakukan surveilans di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya