SOLOPOS.COM - Almarhum Yodi Prabowo, editor Metro TV, yang ditemukan tak bernyawa. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi, menegaskan sang anak tidak mengalami depresi seperti analisis kepolisian. Dia yakin betul anaknya tidak mengalami gangguan kejiwaan.

Suwandi mengatakan Yodi Prabowo sering membeli ayam Richeese dengan level pedas sebelum berangkat kerja. Makanan itu kemudian disantap bersama adiknya.

Promosi Sukomulyo Gresik Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik

“Dimakanlah sama adiknya itu yang umurnya 7 tahun yang levelnya cuma berapa. Cuma adiknya merasa kepedesan, keringetan, dengan ekspresi adiknya. Yodi ketawa lepas. Si almarhum ketawa, habis itu dia mandi, berangkat kerja,” terang Suwandi seperti dikutip dari Detik.com, Senin (27/7/2020).

Tragis, Editor Metro TV Tusuk-Tusuk Tubuh Sendiri Lima Kali 

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelum ditemukan meninggal, Yodi Prabowo telah menyelesaikan tugas kantornya. “Perilakunya biasa, dia berangkat kerja. Kerjaan anak saya kan video editor. Dia ngerjain beberapa ini, satu dia ada program apa di TV, dia kerjain. Dua di news report. Kalau anak saya depresi, enggak mungkin bisa ngerjain semua itu. Pasti dia enggak fokus,” sambung Suwandi.

Menurut Suwandi, orang yang mengalami depresi tidak bisa memikirkan tanggung jawabnya. Itulah sebabnya dia menilai anaknya tidak depresi.

Orang depresi, mandi saja malas. Boro-boro mau mikirin tanggung jawab, dia di sana ada kerjaan. Itu nalar saya, bukan ahli psikolog. Saya bukan ahli psikolog. Tapi dilihat dari situ sudah jelas,” imbuh dia.

Kisah di Balik Penemuan Harta Karun di Jogonalan Klaten, Warga Lihat Cahaya Misterius

Beli Laptop

Sebelum meninggal dunia, Suwandi mengatakan Yodi Prabowo sempat membeli laptop agar mendapat penghasilan tambahan. Dia pun menegaskan anaknya bukan orang yang putus asa.

Bahkan Yodi masih sempat memikirkan mengantar adiknya yang sedang sakit ke tukang urut. “Itu kan berarti dia punya harapan. Bukan orang yang putus asa. Itu satu, yang kedua adiknya kan belum bisa jalan. Dia berjanji sama mamaknya mau cari tukang urut alternatif untuk ngurut biar adiknya bisa jalan. Apa itu menunjukkan orang itu depresi?” tanya Suwandi.

Pilkada Solo 2020: Jika Menang, Bajo Janji Sumbangkan Gaji untuk Rakyat

Diberitakan sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan meninggal dunia di pinggir tol Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Ada beberapa luka tusukan di tubuhnya.

Namun berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, polisi menyimpulkan kematian Yodi Prabowo disebabkan bunuh diri. Dia diduga bunuh diri lantaran depresi. Tetapi pihak keluarga menduga Yodi meninggal karena dibunuh.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya