SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Solo, Indradi, mengingatkan persatuan Indonesia dibangun untuk keutuhan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, dia mengajak semua mahasiswa mencegah konflik sosial dan menjaga persatuan pasca-Pemilu 2019.

”Konflik sosial harus dapat dihindari karena apa pun alasannya merugikan kepentingan bangsa Indonesia. Konflik sosial bisa memperlambat membuat pecah keutuhan bangsa Indonesia,” ujarnya saat ditemui di sela–  sela Rapat Umum Mahasiswa Soloraya & Buka Bersama, Senin (20/5/2019), di RM Dapur Ndeso Nogiri Mbak Yun Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indradi mengaku pelaksanaan Pemilu 2019 yang kompleks dan rumit memicu beberapa kemungkinan konflik, walaupun pelaksanaan pemilu serentak pada 17 April 2019 lalu berlangsung lancar dan damai.

Ekspedisi Mudik 2024

“Misalnya dibayang-bayangi konflik sosial, seperti people power dan tidak ingin memproses secara konstitusi, membangun opini publik dan menimbulkan keresahan masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap seluruh pihak, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat dapat menjaga sinergi dalam merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di pasca-Pemilu 2019.

“Negeri ini bisa eksis karena persatuan kita sebagai sebuah bangsa. Jangan sampai karena perbedaan dalam pemilu ini, persatuan dan kesatuan kita terusik,” ujarnya.

Ketua Gerakan Mahasiswa Kawal Persatuan, Ismail Syafruddin, mengatakan akan menjaga persatuan pasca-Pemilu 2019.

“Kami akan jaga apa pun itu demi keutuhan bangsa Indonesia. Kami akan melakukan bagaimana cara untuk menjaga supaya Solo tetap kondusif,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya