SOLOPOS.COM - Petugas Kepolisian bersiaga untuk memberikan pengamanan di Lapas Pakem, Rabu (18/6/2014). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN – Lapas Narkotika II A Jogja yang berlokasi di Kecamatan Pakem ricuh, pada Rabu (18/6/2014) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Ratusan aparat Polres Sleman disiagakan untuk melakukan pengamanan.

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Endang Sudirman menjelaskan kericuhan disebabkan karena kesalahpaman antara napi dan petugas.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Kami melakukan razia rutin, untuk mengantisipasi napi yang membawa barang seperti senjata tajam atau narkoba. Tapi mendapatkan protes, mungkin karena kaget karena masih tidur,” terang Endang di Lapas Narkotika Pakem, Rabu (18/6/2014) siang.

Ia menambahkan saat ini kondisinya sudah kondusif.

“Bentuk kericuhannya, berteriak-teriak. Kemudian memicu teriakan lagi dari blok lain. Kami sudah bertemu dengan mereka dan sudah kondusif,” ungkapnya.

Hingga siang ini ratusan anggota Polres Sleman disiagakan di bagian luar dan di dalam ring terluar bangunan Lapas.

Kericuhan Lapas Narkotika Pakem bukan kali ini saja. Pada 2013 silam juga terjadi kericuhan dengan penyebab yang sama, yakni napi melawan petugas saat akan dirazia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya