SOLOPOS.COM - Webinar bertajuk Menjadi Generasi Muda yang Cakap Digital dan Bijak di Dunia Maya, digelar melalui Zoom Meeting, Rabu (18/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kesadaran masyarakat Kota Solo tentang pentingnya literasi digital tergolong sudah tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta webinar bertajuk Menjadi Generasi Muda yang Cakap Digital dan Bijak di Dunia Maya, Rabu (18/8/2021).

Seminar yang digelar Kemenkominfo itu menghadirkan pembicara Dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Desyanti Suka Asih, Creative Entrepreneur Ibnu Novel Hafidz. Juga Sekda Solo Ahyani dan Pegiat Sosial Solo Sumartono Hadinoto.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Koordinator Daerah Literasi Digital 2021 Kota Solo, Sutarto, mengatakan jumlah peserta literasi digital pada Rabu mencapai 2.933 orang. Dengan jumlah itu, Solo menjadi daerah dengan peserta terbanyak acara serupa di Jateng.

Baca Juga: Buruh Soloraya Dapat Prioritas Vaksin Covid-19 dari Polda Jateng, Catat Tanggalnya!

“Kegiatan literasi digital pada Rabu digelar secara reguler dengan jumlah peserta terbanyak. Ini menunjukkan sudah tingginya kesadaran berliterasi digital warga Solo. Ini merupakan satu capaian positif kota ini,” terang Sutarto.

Menurutnya, kegiatan literasi digital yang rutin digelar setiap pekan pada Agustus 2021 menunjukkan tren peningkatan yang menggembirakan. Selain digelar reguler, kegiatan itu juga beberapa kali berkolaborasi dengan Kemenag.

Berinteraksi di Media Sosial

“Peserta kegiatan literasi digital ini dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, aparatur sipil negara [ASN], ibu rumah tangga, dan lain-lain,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Corona Solo Turun Drastis Tapi Masih PPKM Level 4, Ternyata Ini Penyebabnya

Ia berharap ke depan semakin banyak warga Solo yang ambil bagian dalam kegiatan terkait literasi digital tersebut. Sedangkan Sumartono Hadinoto menceritakan pengalamannya berinteraksi dengan media sosial (medsos).

Menurutnya, era digital saat ini benar-benar membuat tidak adanya batas antara satu negara dengan negara yang lain. Era digital menuntut bangsa Indonesia untuk bisa mengikutinya agar tidak semakin tertinggal dari bangsa lain. “Kita ikut atau kita mati. Bila tidak mengikuti era digital ini kita akan tertinggal. Era digital sangat luar biasa,” urainya.

Baca Juga: Gaya Jalannya Cepat, Gibran Wali Kota Solo Dinilai Punya Kepribadian Seperti Ini

Namun Sumartono mengingatkan masyarakat agar cakap dan bijak dalam mengikuti era digital. Sebab ibarat sebuah alat, era digitalisasi dan perangkatnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebaikan atau sebaliknya.

“Kita harus bijak menggunakan medsos, sebagai alat. Ibarat pisau, medsos bisa dipakai untuk kegiatan bermanfaat atau tidak bermanfaat. Tugas kita bersama membawa Indonesia menjadi tangguh dan lebih maju,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya