SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, KLATEN — Jajaran Polres Klaten menangkap tujuh suporter sepak bola yang melempar bom molotov di depan SMK Kristen I Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (22/1/2014) malam. Akibat aksi itu, seorang suporter klub sepak bola yang diserang mengalami luka bakar 45 persen di tubuhnya sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, korban yang bernama Triyanto, 22, warga Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten. Tubuhnya mengalami luka bakar hingga 45 persen yakni di bagian muka, tangan, dan kaki, akibat dilempar bom molotov oleh suporter sebuah klub sepak bola pada pukul 23.40 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Akibat terkena bom molotov, korban mengalami luka bakar sekitar 45 persen dan mayoritas di bagian muka. Saat ini, korban masih dirawat di RSI Klaten. Ia juga seorang suporter dari sebuah klub sepak bola yang dilempar bom molotov oleh suporter klub lain yang hendak balas dendam,” kata Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas, saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Kamis (23/1/2014).

Polres Klaten yang mengetahui informasi tersebut langsung menindak lanjuti dengan penangkapan tujuh orang pelaku. Mereka adalah Hadi, 22, warga Kecamatan Delanggu; Hery, 18, warga Kecamatan Kalikotes; Didi, 18, warga Kecamatan Klaten Selatan; dan Raka, 19, warga Kecamatan Karangnongko. Sedangkan tiga orang suporter lainnya masih di bawah umur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya