SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kerusuhan Rutan Bengkulu mengakibatkan sedikitnya lima napi tewas.

Solopos.com, JAKARTA – Kericuhan terjadi saat razia narkoba dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu di rumah tahanan (Rutan) Bengkulu. Keributan itu pun berujung pada terbakarnya seluruh blok hunian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabag Humas Ditjen Lapas Kementerian Hukum dan HAM, Akbar Hadi Prabowo, mengatakan akibat kejadian itu sekitar 5 orang napi tewas. 3 Blok hunian rutan pun terbakar habis.

“Tapi untuk ruang perkantoran dan administrasi enggak terbakar,” kata Akbar saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/3/2016).

Berikut kronologi kejadian yang menewaskan 4 orang napi di rutan Bengkulu.

Jumat, 25 Maret 2016

20.30 WIB

Penggeledahan atau razia narkoba dilakukan oleh BNNP Bengkulu di Rutan Bengkulu. Namun perlawanan dari napi terjadi dengan menjebol pintu tahanan dan membakar seluruh blok hunian, kecuali blok wanita.

Pihak rutan langsung berkoordinasi dengan Polda, Polres Bengkulu dan pemadam kebakaran untuk melakukan pengamanan dan memadamkan api.

22.45 WIB

Situasi di Rutan Bengkulu berhasil dikendalikan. Pihak lapas memindahkan seluruh penghuni lapas ke LP Klas IIA Bentiring. Jumlah penghuni sebelum kejadian ada 259. Laporan terakhir tahanan yg berhasil dievakuasi ke LP Bengkulu di Bentiring berjumlah 252 orang, 1 dibon BNNP, 1 orang masuk RS dan 5 orang terbakar di kamar 7 Blok A.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya