Jakarta [SPFM], Bentrok dan kerusuhan akhir-akhir ini marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari, fenomena ini dinilai sebagai bentuk dari frustasi sosial di tengah masyarakat. Hajriyanto menambahkan, meskipun perekonomian Indonesia meningkat, namun keberhasilan pembangunan itu dinilai tidak adil dan merata di semua lapisan.
Peningkatan perekonomian tersebut dinilai hanya dinikmati beberapa gelintir orang saja. Untuk itu, dirinya menilai harus ada perubahan secara mendasar dalam peraturan perundang-undangan. Undang Undang yang ada sekarang ini dianggap terlalu liberal dan tidak pro terhadap rakyat miskin. [dtc/rda]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi