Jakarta--Aparat kepolisian terus memburu pelaku perusakan sejumlah toko saat aksi unjuk rasa memperingati Hari Antikorupsi, Rabu (9/12) di Makassar. Polisi bahkan sudah mengantongi identitas sejumlah tersangka kerusuhan saat demo hari antikorupsi sedunia di Makasar, Sulawesi Selatan. Mereka saat ini masih dalam pengejaran petugas.
“Kita sedang menginventarisir tersangkanya. Mungkin ada 1 atau 2 orang,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Hery Subiansauri, Kamis (10/12).
Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024
Hery menambahkan, salah satu calon tersangka berstatus mahasiswa. Para tersangka ini dibidik pasal 170 KUHAP tentang pengrusakan secara bersama-sama.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan lakukan penegakan hukum terhadap tersangka itu,” imbuhnya.
Seperti diketahui, ratusan demonstran mengamuk dan merusak restoran KFC di Jl Sam Ratulangi, Makassar, usai berunjuk rasa di depan kantor gubernur Sulsel. Para demonstran ini kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo untuk menyampaikan tuntutan terkait peringatan hari antikorupsi sedunia.
Dalam aksi brutal itu, sejumlah mobil milik pengunjung restoran cepat saji itu juga ikut jadi korban. Demikian pula dengan gedung bekas kantor DPC Partai Demokrat kota Makassar yang berada persis di seberang KFC.
dtc/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
