SOLOPOS.COM - Sebuah mobil polisi pecah kacanya akibat pelemparan dalam kerusuhan yang terjadi menyusul penembakan seorang tersangka oleh polisi di Kota Milwaukee, Negara Bagian Wisconsin, AS, Sabtu (13/8/2016) malam waktu setempat. (JIBI/Solopos/Reuters)

Kerusuhan di AS kembali pecah. Kali ini kembali dipicu penembakan seorang tersangka oleh polisi di Milwaukee.

Solopos.com, MILWAUKEE — Wilayah Amerika Serikat kembali dilanda kerusuhan yang dipicu penembakan oleh polisi terhadap tersangka. Kali ini kerusuhan pecah di Kota Milwaukee, Sabtu (13/8/2016) malam waktu setempat, beberapa jam setelah seorang polisi menembak mati seorang tersangka bersenjata yang kabur saat dihentikan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tersangka yang berusia 23 tahun dan memiliki catatan kriminal yang cukup banyak disebut membawa pistol berisi 23 peluru saat mobil yang dikendarainya dihentikan oleh polisi yang tengah berpatroli. Tersangka kedua yang berada di mobil yang sama berhasil ditangkap. Pernyataan yang diterbitkan kepolisian Milwaukee tidak menyebutkan apakah tersangka yang ditembak itu memang menembak atau mengarahkan senjatanya ke polisi yang lantas memicu penembakan itu.

Pihak berwenang juga belum mengungkapkan jati diri tersangka seperti nama atau rasnya, serta nama petugas yang menembak. Polisi yang melakukan penembakan itu hanya diidentifikasi berusia 24 tahun dan sudah bertugas selama enam tahun. Dia kini dipindahkan ke tugas administratif seraya menjalani proses pemeriksaan oleh kantor kejaksaan.

Beberapa waktu kemudian kerumunan orang yang ditaksir berjumlah 100-an orang turun ke jalan di kawasan yang berpenghuni mayoritas warga kulit hitam, yang menjadi lokasi penembakan itu. Mereka melemparkan batu ke arah polisi yang hendak membubarkan kerumunan. Menurut aparat keamanan terdengar sejumlah letusan tembakan selama kerusuhan.

Dua mobil patroli pecah kacanya akibat dilempari dan seorang petugas cedera kepala terkena lemparan. Sebuah mobil patroli lainnya juga dibakar massa. Kebakaran juga terjadi di sebuah SPBU, toko onderdil kendaraan, dan setidaknya tiga tempat usaha.

Wali Kota Tom Barrett pun segera meminta semua pihak tenang. “Ini lingkungan yang sayangnya beberapa waktu lalu juga terkena dampak kekerasan,” kata dia, merujuk pada kerusuhan berskala lebih kecil yang terjadi sebulan silam. “Masih sangat banyak orang-orang baik yang tinggal di sini dan tak boleh menjadi korban kekerasan,” imbuh dia.

Kerusuhan ini menjadi yang terbaru yang terjadi di banyak kota di AS selama dua tahun terakhir, yang terpicu oleh aksi kekerasan atau penembakan oleh polisi terhadap tersangka yang berujung kematian di Kota Baltimore, New York, dan Ferguson. Para korban umumnya adalah warga kulit hitam dan memicu pergerakan seperti Black Lives Matter dan perdebatan mengenai bias ras dalam penegakan hukum di AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya