SOLOPOS.COM - Kendaraan melintasi jalan penghubung Kecamatan Karangdowo-Juwiring wilayah Bakungan, Karangdowo, Klaten, Senin (25/8/2014). (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Jalan yang menghubungkan Kecamatan Karangdowo dan Kecamatan Juwiring, Klaten, rusak berat. Kerusakan berlangsung setahun terakhir tanpa penanganan yang berarti dari Pemkab.

Pantauan , Senin (25/8/2014), jalur yang ambles dan bergelombang menjadi pemandangan jamak di jalan sepanjang 7 kilometer tersebut. Sejumlah titik kerusakan bahkan menyentuh hampir seluruh badan jalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang warga di jalur Karangdowo-Juwiring, Slamet, 53, mengeluhkan Pemkab yang tak kunjung memperbaiki jalur padat kendaraan tersebut.

“Pas mudik Lebaran kemarin sempat diperbaiki, tapi ya cuma diuruk pakai pasir sama batu. Sekarang rusak lagi,” tutur warga Bakungan, Karangdowo, ini.

Slamet mengatakan kerusakan tersebut terjadi karena banyaknya truk pengangkut pasir yang melintas dari maupun ke arah Sukoharjo. Menurut Slamet, sudah tak terhitung warga yang celaka saat melintasi jalan tersebut.

Dirinya mengaku tak banyak berharap dengan upaya perbaikan jalan. Menurut Slamet, jalan tersebut bakal rusak kembali jika truk pasir dan batu (sirtu) masih dibiarkan melintas.

Seorang pengguna jalan, Joni Setiawan, 27, menilai kondisi jalur Karangdowo-Juwiring sudah tidak layak dilalui. Dia mengatakan jalur tersebut mestinya dicor beton.

Plt Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Sumarno, mengatakan dana miliaran rupiah telah dialokasikan untuk peningkatan kualitas jalan Karangdowo-Juwiring.

“Di APBD Perubahan 2014 sudah diplot. Yang jelas Desember pekerjaan ditarget selesai,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya