KERUSAKAN BANDARA ADISUTJIPTO : Puluhan Penumpang Garuda Indonesia Jogja Beralih ke Solo

SOLO — Penutupan sementara Bandara Adisutjipto Jogja akibat mengelupasnya landasan pacu atau runway di bandara tersebut, memaksa puluhan penumpang Garuda Indonesia rute Jakarta-Jogja beralih ke penerbangan Jakarta-Solo, Kamis (11/4/2013).

“Dengan adanya penutupan sementara bandara di Jogja, maka ada rotasi penerbangan. Ada beberapa penumpang Garuda Indonesia Jogja yang harus segera kejar waktu dan akhirnya memilih terbang ke Solo,” kata Sales and Marketing Garuda Indonesia Solo, Endy Latief, saat ditemui Solopos.com, Kamis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menjelaskan, hanya ada 59 penumpang yang rencananya terbang ke Jogja terpaksa beralih menggunakan penerbangan ke Solo dengan GA224. “Dan pesawat itu mendarat di Solo sekitar pukul 13.30 WIB. Dari Solo, penumpang itu kami antar dengan naik bus ke Jogja, tanpa ada tambahan biaya,” imbuh Endy.

Manajemen Garuda Indonesia Solo sendiri juga mendapat kabar, bahwa kerusakan runway di Bandara Adisutjipto Jogja sempat mengganggu penerbangan.

“Tapi informasi yang kami peroleh, bandara kembali dibuka mulai pukul 10.00 WIB.”

Sementara itu, Sales Representative Sriwijaya Air Solo, Nur Sapto Siwi, mengatakan tidak ada penumpang Sriwijaya Air ke Jogja yang beralih ke Solo, akibat kejadian tersebut. Karena kebetulan di Jogja tidak ada penerbangan pagi oleh Sriwijaya Air.

Seperti diketahui, Bandara Adisutjipto Jogja pada Kamis pagi dikabarkan mengalami sedikit kerusakan yaitu mengelupasnya runway sedalam 20 sentimeter. Meskipun sempat mengganggu jadwal penerbangan, tetapi hingga Kamis siang tidak ada pesawat ke Jogja yang dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo Solo. Kendati demikian, otoritas bandara Solo menyatakan siap jika akan ada pengalihan. Karena selama ini, jika bandara di Jogja atau Semarang ada permasalahan, biasanya pesawat akan turun di Solo.