SOLOPOS.COM - Jembatan Kadirejo, di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom ambrol hingga akses lalu lintas melewati jembatan itu terputus. Akses menuju ke wilayah Kecamatan Karanganom dan lainnya melewati jembatan tersebut dialihkan melalui jalur lain. Foto diambil Kamis (31/3/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Perbaikan jembatan di jalan lingkar barat Delanggu bakal dilakukan setelah Lebaran. Begitu pula dengan perbaikan jembatan Kadirejo, Kecamatan Karanganom yang rusak akibat bencana pada awal Maret lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPUPR) Klaten, Suryanta, mengatakan pemkab sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan di jalan lingkar barat Delanggu senilai Rp2 miliar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

InsyaAllah perbaikan dilakukan setelah Lebaran,” kata Suryanta saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Diterjang Arus Sungai, Jembatan Kadirejo Klaten Kini Putus Total

Sementara itu, perbaikan jembatan Kadirejo, Kecamatan Karanganom dipastikan dilakukan tahun ini. Jembatan Kadirejo rusak setelah diterjang banjir pada 3 Maret 2022 hingga arus lalu lintas yang biasa melintasi jembatan itu dialihkan.

Kerusakan jembatan kian parah hingga ambrol setelah banjir yang membawa ranting pohon menerjang alur sungai pada Selasa (29/3/2022) sore. Pascakerusakan jembatan Kadirejo akibat banjir pada 3 Maret, pemkab berencana memperbaiki jembatan tersebut tahun ini menggunakan belanja tidak terduga (BTT) Rp3,5 miliar lantaran kerusakan jembatan akibat bencana.

“Perbaikan jembatan Kadirejo kami rencanakan bisa dimulai pada Juli,” kata Suryanta.

Baca Juga: Jembatan Kadirejo Rusak Diterjang Banjir, Ini Solusi dari Bupati Klaten

Rekayasan Lalu Lintas

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, menjelaskan jembatan di jalan lingkar barat Delanggu serta jembatan Kadirejo tak bisa dilewati dan arus lalu lintas dialihkan.

“Rekayasa lalu lintasnya tetap sama seperti yang sudah dilakukan,” kata dia.

Jembatan di jalan lingkar barat Delanggu berada di Dukuh Gatak, Desa Krecek. Jembatan itu ambles sekitar November 2021. Arus lalu lintas kendaraan angkutan barang yang biasa melewati jalan lingkar barat untuk sementara dialihkan melalui jalan raya Jogja-Solo melewati kota Kecamatan Delanggu.

Baca Juga: Diterjang Arus Sungai, Jembatan Jalan Karanganom-Klaten Ambrol

Camat Delanggu, Jaka Suparja, jembatan itu berada di jalan berstatus kabupaten.

“Tentu dampaknya ada [setelah jembatan rusak dan arus lalu lintas dialihkan]. Jalan protokol jadi repot. Kalau ada truk pasir macet di sana, kami khawatir lebaran masih seperti itu kondisi arus lalu lintas akan sangat repot,” kata Jaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya