SOLOPOS.COM - Kerupuk susu dan nata de coco merupakan hasil kreativitas ibu-ibu PKK RT 002/RW 014, Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Minggu (10/2/2013). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)


Kerupuk susu dan nata de coco hasil kreativitas ibu-ibu PKK RT 002/RW 014, Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Minggu (10/2/2013). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)

Siapa tak kenal kerupuk? Makanan ringan khas Indonesia yang disukai banyak orang dari berbagai kalangan. Selain cocok disantap sebagai camilan, kerupuk juga kerap menjadi pendamping makanan utama yang bisa dinikmati siapa saja dan di mana saja.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Jika selama ini ada beberapa jenis kerupuk yang cukup popular seperti kerupuk keriting dan kerupuk udang, di Boyolali ada kerupuk susu.

Dari namanya saja sudah bisa ditebak, jenis kerupuk tersebut tak lain terbuat dari bahan susu. Ya, variasi makanan renyah berbahan susu segar itu merupakan kreasi dari tangan-tangan terampil ibu-ibu PKK RT 002/RW 014, Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.

Melalui acara Pelatihan dan Pembuatan Nata de Coco dan Kerupuk Susu di rumah Widodo, warga RT 002/RW 014, Minggu (10/2/2013), pembuatan kerupuk susu didemonstrasikan kepada ibu-ibu rumah tangga yang merupakan anggota PKK wilayah tersebut.

Cara Membuat

Selain dua liter susu segar sebagai bahan utama, bahan-bahan lain untuk membuat kerupuk susu adalah 1.000 gram tepung terigu, 1.000 gram tepung tapioka, 60 gram bawang putih, 60 gram garam dan 40 gram kemiri.

Proses pembuatannya dimulai dengan pasteurisasi atau memanaskan susu segar namun tidak sampai mendidih, yakni hanya sampai suhu 90 derajat celcius, bersama bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan. Langkah berikutnya adalah menuang campuran susu dan bumbu tersebut ke dalam tepung sedikit demi sedikit sampai, lalu kukus selama sekitar dua jam.

“Setelah itu kukusan diangkat dan didinginkan atau didiamkan satu malam dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Kemudian iris tipis, jemur lalu goreng, maka jadilah kerupuk susu,” papar Kesi, selaku pendemonstrasi pembuatan kerupuk susu.

Selain pembuatan kerupuk susu, pada kesempatan itu juga didemonstrasikan pembuatan nata de coco yang berbahan utama air kelapa.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas ibu-ibu di lingkungan ini dalam pemanfaatan limbah pengolahan kelapa dan susu segar, sehingga bisa meningkatkan kemampuan, di antaranya dalam pembuatan kerupuk susu dan nata de coco,” ungkap ketua panitia pelaksana, Siti Fadhilah, ketika ditemui Solopos.com di sela-sela acara.

Tujuan lainnya, imbuh Siti, adalah meningkatkan pendapatan dan taraf hidup, sehingga kesejahteraan keluarga juga akan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya