SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN – Bencana alam angin kencang yang melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Sragen pada Minggu (18/11/2018) sore membuat sejumlah rumah dan bangunan rusak.

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian itu. Tapi kerugian materiel ditaksir mencapai Rp60 juta. Data tersebut diperoleh Solopos.com dari BPBD Sragen, Senin (19/11/2018) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan hasil inventarisasi BPBD Sragen dilaporkan angin kencang terjadi di 20 lokasi, seperti di Jl. Sukowati No. 350, Sragen Tengah, Sragen (depan GKI Sragen kota).

Angin kencang juga terjadi di Dukuh Ngasinan Wetan, RT 025, Gebang, Masaran; Jl. Solo – Sragen Km 04, Sukomarto, Jetak, Sidoharjo (dekat Pertigaan Pungkruk).

Masih ada 17 lokasi lain yang juga disapu angin kencang. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu turun hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.

“Pohon-pohon tumbang dan menimpa rumah warga atau bangunan lain. Atap rumah warga juga rusak disapu angin kencang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Sugeng Priyono.

Dia menjelaskan kerugian materiil akibat kejadian tersebut ditaksir Rp60 juta. Tapi besaran kerugian berpotensi bertambah mengingat proses assestment masih terus dilakukan.

Agar dampak dari angin kencang tak mengganggu aktivitas warga, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sragen dibantu sukarelawan tanggap bencana melakukan upaya evakuasi Minggu.

Namun karena banyaknya lokasi terdampak angin kencang, proses evakuasi dilanjutkan Senin pagi. “Kami dibantu warga dan sukarelawan tanggap bencana Sragen,” tutur Sugeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya