Banda Aceh – Akibat gempa 7,2 Skala Richter di Aceh, total kerugian di Kabupaten Simeulu diperkirakan mencapai Rp 52 miliar.
“Itu perkiraan sementara yang telah kita data, sesuai dengan kerusakan rumah-rumah dan gedung serta fasilitas lainnya,” ujar Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Simeulu, Zul Mufti, Kamis (8/4).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dari data yang telah ada, rumah penduduk yang rusak berat atau tidak bisa digunakan lagi sebanyak 43 unit, rusak sedang 207 unit dan rusak ringan sebanyak 631 unit. Sementara rumah ibadah yang rusak berat dan ringan sebanyak 51 unit.
Kemudian sarana kesehatan yang rusak berat dan ringan sebanyak 21 unit dan sarana pendidikan yang rusak berat dan ringan sebanyak 15 unit. Beberapa kantor pemerintahan juga rusak, seperti kantor Dinas Pendidikan dan kantor Dinas Sosial. Pelabuhan feri di Simeulu juga rusak ringan akibat gempa tersebut.
Zul Mufti berharap pemerintah pusat maupun provinsi dapat membantu Kabupaten Simeulu dalam membenahi pembangunan fasilitas yang rusak akibat gempa 7,2 SR yang terjadi Rabu (7/4).
Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 05.15 WIB, berpusat di Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, atau sekitar 75 kilometer dari Kabupaten Simeulu, Provinsi Aceh.
Tempointeraktif/ tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
