SOLOPOS.COM - GOTONG ROYONG --

GOTONG ROYONG -- Warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Rabu (30/11/2011), bekerja bakti membersihkan puing-puing rumah yang roboh dengan mengumpulkan genteng yang utuh, setelah diterjang angin puting beliung. (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com) – Kerugian akibat bencana angin puting beliung yang melanda Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, berdasar pendataan pihak desa yang disampaikan ke kecamatan dan dilaporkan ke Pemkab Grobogan, mencapai Rp 773,5 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasar laporan kerugian yang disampaikan Camat Pulokulon Ahmad Basuki SSos ke Pemkab, Rabu (30/11), disebutkan untuk rumah roboh kerugian mencapai Rp 385 juta, sedang rumah dan bangunan rusak berat dan ringan Rp 388, 5 juta. “Tidak ada korban jiwa dan hewan peliharaan akibat peristiwa angin puting beliung yang melanda Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, Senin (28/11/2011),” terang Ahmad Basuki.

Hingga Rabu, warga masih melakukan kerja bakti menyingkirkan puing-puing rumah milik korban bencana. Sementara sebagian lagi sudah selesai mengganti genteng yang hilang diterbangkan angin.

“Sebagian warga yang mampu memang sudah membeli genteng untuk mengganti genteng yang rusak akibat bencana kemarin. Namun masih banyak juga yang belum mengganti karena alasan dana,” ujar Kepala Desa Mangunrejo, Muslich, Rabu (30/11/2011).

Mengenai bantuan makanan, menurut Muslich, saat ini sudah banyak yang memberikan dan sudah mulai disalurkan ke warga korban bencana. Baik itu dari Polres maupun dari Pemkab yang diserahkan Wakil Bupati Icek Baskoro SH. “Warga masih membutuhkan bantuan material, seperti genteng, paku dan kayu untuk mengganti kerusakan akibat bencana kemarin,” jelasnya.

Dikatakan Kades Mangunrejo, untuk sementara warga yang rumahnya roboh akibat diterjang angin puting beliung masih mengungsi di rumah saudara dan tetangganya yang tidak rusak dalam kejadian tersebut.

Sementara mengenai bantuan uang dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Grobogan, sampai saat ini belum disalurkan karena masih menghitung total bantuan.

“Warga yang rumahnya roboh akan menerima bantuan Rp 1,5 juta, sedangkan yang rusak berat yang tidak bisa ditempati akan mendapat bantuan Rp 1 juta,” ujar Kasubag Sosial Bagian Kesra Setda Grobogan Drs Gintono Bedjo.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya