Kerudung halal milik brand Zoya membuat heboh netizen.
Solopos.com, SOLO – Brand ternama busana muslim, Zoya, mengumumkan bahwa semua produk kerudung mereka telah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Zoya pun mengunggah sertifikat halal dari MUI dengan foto Laudya Chynthia Bella sebagai brand ambassador-nya.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Di caption fotonya, akun resmi Zoya bernama @zoyalovers itu menulis, “Alhamdulillah Zoya mendapatkan sertifikat dari MUI sebagai kerudung halal pertama di Indonesia.”
Persoalan jilbab bersertifikat halal ini rupanya menimbulkan cukup banyak reaksi di media sosial. Melalui Twitter, tidak sedikit yang mempertanyakan apakah memakai jilbab yang mengantongi sertifikasi halal menjadi sebuah keharusan bagi muslimah yang berhijab.
“Knp br skrng,Apa kbr busana orng selama ini,emang bhn kerudung,mukena, baju,beda”kan sama.baju koko,sarung knp ga di labelin HaLaL,” tanya pemilik akun @fatirpangkal, seperti dikutip Solopos.com dari Twitter, Rabu (3/2/2016).
“Tuh kan kebawa ngelantur kaya’ aku yg bingung juga ama MUI,kok hrs kerudung/jilbab disertf Halal hahaha,” tulis pemilik akun @Rin_Rin_Spd.
“Terus kalo katanya kerudung halal tidaknya diukur dari kain, bagaimana dengan baju? Rok? Celana? Atau yang lain?” tanya pemilik akun @dnfdlh.
Creative Director Shafco Sigit Endroyono seperti dilansir Detik.com menjelaskan proses mendapatkan sertifikat halal dari MUI sudah dilakukan tahun lalu. Prosesnya dimulai dengan mengajukan pendaftaran terlebih dahulu lalu dilakukan pemeriksaan terhadap bahan tekstil yang dipakai Zoya.
Setelah pemeriksaan selesai, komite fatwa MUI melakukan rapat untuk menentukan apakah materialnya tidak mengandung hal-hal yang diharamkan dalam Islam. Baru kemudian sertifikat tersebut diterbitkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
